PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Proyek jembatan kaca sepanjang 120 meter dengan lebar 3 meter di Gunung Bromo mulai dikerjakan awal bulan November 2021.
Proyek itu hasil kerjasama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Infrastruktur dengan kedalaman jurang 80 meter itu dibangun dengan desain jembatan kabel gantung yang berpusat di puncak bukit seruni point di Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Kepala Balai Geoteknik Terowongan Dan Struktur Kementerian Pupr, Fahmi Aldiamar mengatakan bahwa secara konstruksi, jembatan disanggah tiang beton dengan permukaan kaca berlapis SGP laminated glass. Lantai kaca itu mampu menahan beban hingga 9 ton.
Proyek pembangunan jembatan kaca dengan nilai investasi 15 miliar akan selesai dalam kurun waktu 2 tahun 11 bulan. Jembatan kaca itu merupakan yang pertama dan terpanjang di Indonesia.
Baca Juga: Sempat Ditutup Karena Pandemi, Omzet Wisata Gunung Bromo dan Semeru Anjlok
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif mengatakan bahwa Pemkab Probolinggo sendiri akan melengkapi sarana prasarana pendukung di sekitar kawasan jembatan kaca.
“Seperti membangun amphitheater, drop zone, pavement area, shuttle zone, gapura penanda hingga perbaikan jalan,” ujar Oemar Sjarif.
Oemar berharap taraf kehidupan masyarakat setempat meningkat dengan dibangunnya wahana baru, jembatan kaca, di kawasan wisata Gunung Bromo.
#jembatankaca #gunungbromo #probolinggo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.