SEMARANG, KOMPAS.TV - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membantah dirinya diusir saat menemui pengunjuk rasa di Semarang.
Moeldoko menyatakan sikapnya yang meninggalkan pengunjuk rasa untuk menghormati aspirasi massa.
Kepala Staf Kepresiden Moeldoko angkat suara terkait penolakan pengunjuk rasa, saat aksi kamisan di Semarang menuntut penuntasan kasus HAM.
Dalam penjelasannya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menghormati sikap dari para peserta aksi.
Baca Juga: Moeldoko Berduka Atas Kepergian Max Sopacua
Moeldoko menyatakan maksud kedatangan menemui pendemo untuk menjelaskan bahwa pemerintah tidak menghindar dari persoalan HAM.
Moeldoko pun menilai penolakan dirinya didepan massa sesuatu hal yang biasa, ia pun menghargai apa yang diinginkan pengunjuk rasa.
Kamis kemarin, massa aksi kamisan di Semarang menyuarakan penuntasan kasus HAM.
Saat berunjuk rasa menyampaikan aspirasi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersama rombongan menemui pengunjuk rasa, namun massa aksi ternyata menolak kedatangan Moeldoko.
Kedatangan Moeldoko di Semarang dalam rangka festival HAM Moeldoko menjadi salah satu pembicara saat festival HAM berlangsung.
Baca Juga: Ini Momen Moeldoko Diusir Massa Aksi Kamisan di Semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.