PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Pandemi Covid-19 tidak membuat praktik prostitusi di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur lenyap. Sebaliknya, pelaku bisnis ilegal itu kian bertambah dengan modus warung kopi dilengkapi bilik kamar.
Sejumlah wanita yang diduga sebagai pekerja seks komersial atau PSK terjaring razia pekat yang digelar Satpol PP Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, pada Kamis (18/11/2021).
Mereka terjaring saat sedang menunggu tamu lelaki hidung belang di sejumlah warung kopi yang sudah dilengkapi bilik kamar di Desa Klampokan, Kecamatan Besuk. Selain di Kecamatan Besuk, razia pekat juga dilakukan serentak di Kecamatan Kotaanyar.
Baca Juga: Warung Kopi Sediakan Layanan Prostitusi, Pemilik Ditangkap dan Warung Dibongkar
Kasi Dikdak Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo mengatakan bahwa mereka selanjutnya dibawa ke kantor Satpol PP untuk didata dan dibina. Meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19, namun praktek prostitusi nyatanya kian marak.
“Setiap hari menggelar operasi, selalu saja ada wanita diduga PSK terjaring. Mereka beralasan terjun ke dunia prostitusi, karena ekonomi mereka terdampak pandemi Covid-19,” ujar Budi Utomo.
Warung remang-remang yang menjadi tempat prostitusi sudah dibongkar pada tahun 2019. Namun praktik prostitusi kembali muncul akhir-akhir ini.
Setelah didata, para wanita yang terjaring razia akan diperiksa kesehatannya, terutama tes swab dan disuntik vaksinasi Covid-19.
#Prostitusi #PekerjaSeksKomersial #WarungRemangRemang #WarungKopiPangku #SatpolPP #Lumajang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.