LONDON, KOMPAS.TV - Pengalaman buruk dirasakan pasangan suami istri asal Inggris, Humaira dan Farooq Shaikh saat menggunakan maskapai Ryanair.
Secara tak sengaja keduanya diterbangkan ke Yunani, bukannya ke tempat tujuan mereka di Spanyol.
Saat melaporkan kesalahan tersebut pihak maskapai diduga telah menertawakan mereka dan menolak meminta maaf.
Humaira dan Farooq seharusnya terbang ke Seville, Spanyol pada 4 Oktober lalu.
Baca Juga: Jepang Berencana Terima Lebih Banyak Pekerja Asing Jenis Ini
Namun, mereka malah sampai di sebuah pulau di Yunani, Zante.
Dikutip dari Daily Star, keduanya terbang dari Bandara Stansted, check in, menjalani pemeriksaan sebelum penerbangan di gerbang kepergian.
Mereka kembali menjalaninya setelah berada di pesawat, termasuk tiket kepergian mereka juga diperiksa.
Pasangan itu kemudian turun dari pesawat setelah merasa sudah berada di Spanyol, meninggalkan bandara dan naik taksi sebelum menyadari apa yang terjadi.
“Tiba-tiba ponsel saya berkata ‘Selamat Datang ke Yunani’ dan supir taksi mengatakan ini bukan Spanyol,” ujarnya.
Kaget, mereka kemudian kembali ke bandara dan melaporkan kepada staf Ryanair.
Tetapi, mereka malah ditertawai oleh para staf dan maskapai itu hanya memberikan sedikit pertolongan.
Humaira mengatakan para staf hanya bisa membayarkan untuk satu malam di hotel dan perjalanan kembali ke Inggris.
Padahal penerbangan kembali ke London baru ada empat hari kemudian.
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.