Pejabat Kementan Dinilai Mulai Berpolitik, Politikus PDIP: Kalau Saya Laporkan Kena Semua

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Komisi IV dari Fraksi PDI Perjuangan Sudin mempertanyakan foto yang memperlihatkan sejumlah pejabat di Kementerian Pertanian (Kementan) yang menggunakan seragam loreng berwarna biru kuning, yang mirip dengan seragam Komando Strategis Nasional (Kostranas) Partai NasDem, partainya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. 
Di dalam foto itu ada Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi, Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto, dan beberapa pejabat lainnya. 

Sudin pun mengingatkan kepada pejabat di lingkungan Kementan untuk fokus bekerja secara profesional dan tidak terlibat dalam kegiatan politik apapun. Ia menyampaikan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak menjaga netralitas dalam bekerja dapat dicopot dari jabatannya.
 

“Kurang etis jika seorang ASN terlibat dalam kegiatan politik, seharusnya fokus saja bekerja menyelesaikan persoalan pertanian. Karena apabila nanti terbukti (ikut kegiatan politik), akan berdampak pada pencopotan bahkan penurunan golongan,” kata Sudin saat Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPR RI dengan Kementerian Pertanian di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Selasa (16/11/2021) dilihat dari situs dpr.go.id.

Baca Juga: Polisi Bekuk ASN Pencuri 40 Kilogram Beras dan 6 Tabung Gas di Parepare

Menurut Sudin, Kementan memiliki banyak persoalan dilapangan yang seharusnya ditangani secara tepat, untuk itu ia meminta agar para pejabat Kementan memiliki komitmen yang tinggi dalam menyelesaikan segala persoalan yang ada.

"Saya sangat mengerti posisi Bapak semua. Ini hanya mengingatkan, Bapak semua itu melekat adalah ASN. Kami sangat paham Pak, kami berpolitik. Kami berkenan Bapak semua hadir di sana sebagai ASN. Mohon maaf itu semua diatur Pak bahwa ASN tidak bisa berpolitik. Netralitas Bapak sudah diatur bahwa Bapak ASN," tegas Sudin.

Baca Juga: Komisi IV DPR RI Sarankan Pengalihan Subsidi Pupuk Sektor Perikanan yang Capai Rp 415 Miliar

"Kalau saya laporkan, kena semua Bapak-bapak ini. Jadi eselon II lagi Bapak. Sedangkan sebagian besar tahun depan mau pensiun. Tolong jaga netralitas. Jangan sampai jadi blunder,” tegas legislator dapil Lampung I ini.