Menkes Sebut Klaster PTM Naik, Wagub DKI Lebih Khawatir Penularan Covid dalam Perjalanan Ke Sekolah

JAKARTA, KOMPAS. TV-  Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan ada 126 kabupaten/kota mengalami kenaikan kasus covid 19. Peningkatan kasus tersebut disinyalir karena kegiatan pembelajaran tatap mula (PTM) di sekolah hingga kegiatan takziah.

Menanggapi pernyataan tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan kewaspadaan memang perlu ditingkatkan, lantaran meningkatnya kasus di sekolah dan takziah. 

"Sebagaimana disampaikan pak menteri kesehatan, kita harus hati-hati waspada terkait penularan di PTM dan takziah," ujarnya,di Jakarta, Selasa (16/11/2021). 

Baca Juga: Kemenkes Ingatkan Orang Tua Anak Usia 6-11 Tahun Lengkapi Imunisasi Sebelum Terima Vaksin Covid-19

Sebagai daerah yang telah menggelar PTM, DKI Jakarta, kata RIza telah mempersiapkan berbagai langkah pencegahan penularan Covid 19 di sekolah. 

Misalnya, sambung Riza,  sekilah harus melaksanakan uji coba dana simulasi pelatihan.

"Berbagai upaya kami siapkan termasuk pembatasan bagi siswa yang PTM," tuturnya.

Baca Juga: Menkes: Peningkatan Kasus Covid-19 di 126 Kabupaten/Kota Disebabkan Klaster PTM Sekolah dan Takziah

Namun, menurut politikus Partai Gerindra ini, untuk mencegah penularan, pembatasan dan penerapan prokes bukan hanya sebatas di sekolah. Menurutnya, langkah yang lebih penting adalah pembatasan dan penerapan prokes di luar sekolah.

"Kekhawatiran kami justru bukan di sekolah, tapi proses dari rumah ke sekolah," ungkapnya.

Dia mencontohkan, dalam perjalanan dari rumah ke sekolah, siswa juga banyak berinteraksi dengan lingkungannya.

Baca Juga: Gibran Geram Guru Tak Bermasker Saat PTM

"Pembatasan bukan hanya di sekolah, yang lebih penting adalah yang dari rumah ke sekolah dan dari sekolah pulang ke rumah itu banyak sekali terjadi interaksi siswa dengan lingkungannya, di tempat-tempat ruang terbuka lain," paparnya.

Karena itu mantan anggota DPR ini, berharap orang tua juga turut memperhatikan protokol kesehatan dan mengingatkan terus kepada anak-anaknya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di manapun berada. 

"Jadi sekali lagi bagi orang tua untuk memastikan anak-anak  kita harus selalu melaksanakan protokol kesehatan," tuturnya.