BRUSSELS, KOMPAS.TV - Pemerintah Belgia mulai memperketat upaya pencegahan flu burung saat virus tersebut menyebar ke seluruh Eropa, kata badan keamanan pangan AFSCA seperti dilansir Antara mengutip Reuters, Senin (15/11/2021).
Mulai Senin, ternak unggas harus dikurung di ruang tertutup usai varian flu burung yang sangat menular ditemukan di angsa liar di kota Schilde dekat Antwerpen.
AFSCA menyebutkan, kasus itu adalah yang pertama pada burung liar sejak 1 Maret 2021 dan menunjukkan kembali terjadinya peredaran aktif virus pada burung liar.
"Saya mesti memastikan bahwa kami mencegah kontaminasi flu burung pada unggas kita dengan segala cara," cuit Menteri Pertanian David Clarinval di Twitter.
"Mari kita terapkan pengurungan untuk menghindari kerugian yang pernah dialami oleh petani kita di masa lalu." kata Clarinval.
Baca Juga: Rusia Umumkan Kasus Pertama Penularan Virus Flu Burung H5N8 Kepada Manusia
Langkah pencegahan itu berlaku bagi pemilik ternak profesional maupun pribadi.
Sejumlah negara Eropa lain juga mengambil langkah yang sama.
Otoritas Belanda pada Oktober memerintahkan peternak komersial untuk mengurung seluruh ternak mereka setelah kasus flu burung dilaporkan dari sebuah peternakan.
Prancis juga memperpanjang keharusan penyimpanan ternak unggas di ruangan tertutup awal November ini.
Sementara itu, Jerman turut melaporkan sejumlah wabah flu burung.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.