JAKARTA, KOMPAS.TV - Normalisasi Sungai Ciliwung tengah menjadi sorotan karena progresnya dinilai lambat cenderung mandek selama masa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah pun membandingkan progres normalisasi Sungai Ciliwung saat ini dengan era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"(Normalisasi Sungai Ciliwung oleh) pemprov yang dulu bisa (berjalan) kok di tempat rawan yang katanya susah dibongkar," kata Ida dikutip dari Kompas.com, Senin (15/11/2021).
Contohnya, lanjut Ida, Ahok berhasil membebaskan lahan di sekitar Pintu Air Manggarai, Kampung Pulo, Jakarta Timur, untuk normalisasi Sungai Ciliwung.
Baca Juga: Waduh, Peneliti BRIN Sebut Angke dan Ciliwung Tercemar Paracetamol dengan Konsentrasi Tinggi
Berkaca pada keberhasilan itu, Ida meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies untuk segera mengevaluasi kemunduran progres normalisasi Sungai Ciliwung saat ini.
Menurut Ida, salah satu yang menghambat kinerja Anies dan jajarannya dalam menormalisasi Sungai Ciliwung adalah komunikasi dengan masyarakat.
Sebab, tak dapat dipungkiri bahwa pembebasan lahan di sekitar daerah alisan sungai (DAS) Ciliwung pasti akan berdampak terhadap banyak orang.
Namun, Ida tetap tak dapat sepenuhnya menerima alasan tersebut, karena Pemprov DKI Jakarta sebetulnya memiliki kapasitas untuk mengatasi hambatan itu.
Baca Juga: Wagub DKI Pastikan Pembebasan Lahan di Bantaran Kali Ciliwung Sudah Sesuai Aturan
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.