KOMPAS.TV - Banjir masih merendam permukiman warga di Sintang, Kalimantan Barat hingga 3 pekan terakhir.
Bahkan seorang ibu hamil terpaksa melahirkan bayinya di atas sampan akibat akses jalan yang terendam banjir.
Kartini warga kelurahan mengkurai Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat mungkin tidak pernah terpikir akan melahirkan bayi perempuannya di atas sampan.
Dibantu warga dan bidan setempat, persalinan pun berjalan lancar meski di atas sampan.
Peristiwa ini terjadi karena akses jalan menuju fasilitas kesehatan terdekat dengan rumahnya tergenang banjir dan harus dilalui dengan menggunakan sampan.
Baca Juga: Gubernur Kalbar Beber Perkebunan Kelapa Sawit Jadi Penyebab Banjir Berminggu-minggu di Sintang
Seusai persalinan kini kartini dan bayi perempuannya dirawat di Puskesmas Sungai Durian untuk pemulihan.
Kisah pilu persalinan ibu hamil di atas sampan ini bukan kali pertama terjadi selama banjir melanda wilayah Sintang.
13 November lalu seorang ibu hamil korban terdampak banjir juga terpaksa harus melahirkan saat proses evakuasi.
Meski dengan peralatan seadanya, persalinan berjalan lancar dan sang bayi dalam kondisi sehat.
Diketahui banjir sudah 3 pekan merendam permukiman warga di Sintang, Kalimantan Barat dan mengganggu aktifitas warga.
Setidaknya 12 kecamatan terendam banjir dan 88 ribu warga terdampak.
Banjir juga menyebabkan dua warga meninggal dunia di Kecamatan Tempunak dan Kecamatan Binjai.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.