Kompas TV nasional hukum

Tak Ingin Pemerintah Dicap Antikritik, Laporan terhadap Greenpeace soal Deforestasi Dicabut

Kompas.tv - 15 November 2021, 15:48 WIB
tak-ingin-pemerintah-dicap-antikritik-laporan-terhadap-greenpeace-soal-deforestasi-dicabut
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat memaparkan analisa kematian Yodi Prabowo. (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Cyber Indonesia Husin Shahab mencabut laporan terhadap Greenpeace terkait informasi data deforestasi di Indonesia yang dinilai menyesatkan.

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, pencabutan laporan tersebut dilakukan setelah melakukan diskusi panjang dengan Husin di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/11/2021).

"Setelah diskusi cukup panjang, akhirnya laporan polisi yang dibuat dicabut," kata Ade kepada wartawan, Senin.

Lantas, Ade menjelaskan beberapa alasan kenapa laporan itu akhirnya dicabut.

"Salah satunya alasanya beliau (Husin) tidak mau ini kasus ini dipolitisir, kemudian tidak mau pemerintah dianggap antikritik," terangnya.

Baca juga: Kritik Greenpeace Dijawab Pelaporan Polisi dan Aksi Minta Audit

Kendati demikian, kata Ade, bukan berarti permasalah ini selesai setelah laporannya dicabut.

Ia mengatakan, nantinya masalah ini akan digeser dan diselesaikan melalui diskusi secara akademis.

Sebelumnya, Ketua Cyber Indonesia Husin Shahab melaporkan Greenpeace ke Polda Metro Jaya pada Selasa (9/11/2021).

Husin mengatakan, pihaknya merasa dirugikan oleh laporan Greenpeace terkait data deforestasi di Indonesia.

Menurutnya, data yang disampaikan Greenpeace Indonesia tidak sesuai fakta dan menyesatkan.

Baca juga: Greenpeace Bantah Sebarkan Hoax Terkait Deforestasi

"Informasi yang disampaikan Greenpeace menyesatkan, karena data yang disampaikan soal deforestasi tidak sesuai dengan fakta yang sesungguhnya. Justru selama pemerintahan Jokowi yang berusaha untuk menekan peningkatan deforestasi dari tahun ke tahun dan tidak terjadi kebakaran hutan," ujar Husin dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu (13/11/2021).




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x