JAKARTA, KOMPAS TV - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengalami penurunan, sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hasilnya stabil dalam hasil survei terbaru lembaga Politika Research and Consulting (PRC).
Direktur Eksekutif Rio Prayogo menjelaskan, elektabilitas Prabowo di angka 14,7 persen. Ganjar 11 persen, dan Anies Baswedan 7,7 persen.
"Namun ada penurunan tren, selama setahun ini dari Prabowo Subianto dari 19,7 persen menjadi 14,7 persen," kata Rio dalam pemaparannya secara daring, Senin (15/11/2021).
Baca Juga: Hasil Survei: Pemilih Jokowi Akan Pilih Prabowo di Pilpres 2024
Menurut dia, semakin banyak capres yang bermunculan jelang 2024, membuat elektabilitas Prabowo mengalami penurunan.
"Jadi semakin banyak pemilih yang ada maka semakin berpotensi Prabowo mengalami penurunan," ujarnya.
Ia menilai, elektabilitas Ganjar selama setahun terakhir cenderung konsisten baik dalam pertanyaan terbuka maupun tertutup.
"Artinya agresivitas Ganjar, pola pencitraan Ganjar relatif lebih diterima atau approval rating terhadap Ganjar Pranowo itu mengalami peningkatan yang cukup signifikan," katanya.
Lembaga PRC juga melakukan survei kepada segmen pemilih muda, namun kali ini Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dengan elektabilitas 21,5 persen, Prabowo Subianto 18,4 persen, Anies Baswedan 14,3 persen, Sandiaga Uno 9,1 persen, dan Ridwan Kamil 4,1 persen.
"Ganjar Pranowo menempati urutan teratas sebagai kandidat calon presiden kaum muda," kata dia.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Harapan Panglima Baru, TNI Semakin Dekat dengan Rakyat
Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden yang tersebar di 34 provinsi dan 122 kabupaten/kota.
Margin of Error sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.