YERUSALEM, KOMPAS.TV — Israel menyetujui pemberian vaksin COVID-19 kepada anak-anak berusia antara 5 dan 11 tahun, Minggu (14/11/2021).
Keputusan Kementerian Kesehatan Israel itu menyusul otoritas Amerika Serikat (AS) pada awal bulan ini, yang juga menyetujui vaksin untuk kelompok usia yang sama.
Israel adalah salah satu negara pertama di dunia yang telah melakukan vaksinasi massal pada populasi dewasa dan remaja pada awal tahun ini. Mereka juga menjadi negara pertama yang melakukan booster vaksin Covid-19 secara luas selama musim panas lalu.
Baca Juga: Panel Penasihat FDA Setujui Vaksin Pfizer Diberikan Pada Anak Umur 5-11 tahun
Para ahli mengatakan upaya vaksinasi Israel yang agresif telah membantu memperlambat penyebaran virus corona dan mengendalikan gelombang Covid-19 varian delta baru-baru ini. Namun mereka masih mengalami penyebaran virus corona di antara warga yang tidak divaksinasi, termasuk anak-anak.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan mengatakan direktur jenderalnya, Dr. Nachman Ash, menerima rekomendasi dari penasihat ahli untuk mengimuniasai anak-anak dengan vaksin Pfizer/BioNTech.
Baca Juga: Pfizer Ajukan Permohonan pada AS untuk Sahkan Vaksin Anak-Anak di bawah 12 Tahun
Seperti dikutip dari The Associated Press, mayoritas penasihat percaya manfaat vaksin lebih besar daripada risikonya.
Kementerian mengatakan akan mengumumkan tanggal untuk memulai vaksinasi anak-anak berumur 5-11 tahun dalam beberapa hari mendatang. Media Israel mengatakan vaksinasi anak-anak diharapkan akan dapat dimulai pada minggu depan.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.