ASWAN, KOMPAS.TV - Pembunuh berbahaya tengah mengintai warga Mesir, dan saat ini telah menewaskan tiga orang dan membuat ketakukan 450 orang lainnya.
Pembunuh berbahaya yang dimaksud adalah sengatan kalajengking, yang tercatat telah membunuh orang di Kota Aswan dan melukai ratusan orang lainnya.
Serangan tersebut terjadi setelah hujan deras, petir, badai gurun dan salju menimpa wilayah di selatan Mesir.
Baca Juga: Putin Tak Setuju dengan Ancaman Presiden Belarusia Lukashenko Blokir Gas ke Uni Eropa
Dikutip dari Sky News, Sabtu (13/11/2021), juru bicara Kementerian Kesehatan Mesir menegaskan hujan deras telah membuat kalajengking dan ular keluar dari persembunyiannya.
Selain itu juga membuat listrik di daerah tersebut menjadi mati.
Hujan dan badai yang kencang juga banyak membuat tiang penerangan serta pohon di jalan roboh.
Rumah sakit di seluruh wilayah dilaporkan sudah berada dalam keadaan waspada tinggi.
Dokter-dokter telah dipanggil dari masa liburan dan persediaan tambahan antibisa telah didistribusikan.
Baca Juga: Perang Antargeng di Penjara Terbesar Ekuador, Sedikitnya 58 Tewas
Sementara itu Gubernur Aswan, Ashraf Attia, mengimbau masyarakat untuk tetap tinggal di rumah.
Mereka juga disarankan untuk menghindari tempat-tempat yang dipenuhi pohon.
Otoritas Meteorologi Mesir (EMA), mengungkapkan kondisi cuaca buruk akan terus bertahan hingga 24 jam ke depan.
Sumber : Sky News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.