Round-Up Berita: Kebakaran Tangki Pertamina di Cilacap hingga Polisi Tangkap Pemalak di Wisma Atlet

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut sejumlah berita yang menjadi sorotan sepanjang Sabtu, 13 November 2021 di KOMPAS.TV

Sorotan berita pertama, salah satu tangki Pertamina di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah mengalami kebakaran. 

Kebakaran sekitar pukul 19.20 WIB, Sabtu (13/11) malam ini terjadi di salah satu tangki berisi produk Pertalite. Adapun hingga kini Pertamina belum mengetahui secara pasti penyebab terbakarnya tangki tersebut.

Sorotan berita kedua, tiga desa di Langkat, Sumatera Utara, terendam banjir setinggi 20 sampai 80 sentimeter, Sabtu (13/11).

Baca Juga: Tangki Kilang Cilacap Kebakaran, Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG di Jateng dan DIY Aman

Sementara itu, banjir juga terjadi di Martapura, Sintang, DKI Jakarta, Jambi, Aceh Utara, Serdang Bedagai, dan wilayah lainnya.

Desa yang terendam Banjir Langkat adalah Desa Sei Bamban di Kecamatan Batang Serangan, Desa Mekar Jaya di Kecamatan Wampu, dan Desa Harapan Maju di Kecamatan Sei Lapan.

Peristiwa banjir Langkat mengakibatkan 258 unit rumah yang ditempati 258 KK atau 744 jiwa terendam. Meskipun demikian, belum ada laporan terkait korban jiwa maupun warga yang mengungsi.

Sorotan berita ketiga, kepolisian telah menangkap pelaku yang meminta paksa uang kepada tenaga kerja wanita (TKW) yang hendak menjalani karantina di Wisma Atlet pademangan.

Berikut rangkuman berita KOMPAS.TV sepanjang Sabtu (13/11) kemarin.

1. Satu Tangki di Kilang Minyak Pertamina Cilacap Kebakaran

Pertamina pastikan pasokan BBM dan LPG di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tetap dalam kondisi aman.

Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menjelaskan kebakaran salah satu tangki di Kilang Cilacap PT Kilang Pertamina Internasional tidak memengaruhi distribusi BBM dan LPG, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Brasto menyatakan Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah memiliki tujuh Fuel Terminal dan tiga LPG Terminal yang berfungsi untuk memasok kebutuhan BBM dan LPG di Provinsi Jawa Tengah dan DIY.

Untuk itu, masyarakat di daerah Jateng dan DIY tidak perlu khawatir akan kehabisan BBM dan LPG.