Banjir Sintang Belum Surut, BPBD Buka Lima Pos Lapangan

SINTANG, KOMPAS.TV - Banjir yang melanda Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat belum juga surut. Sebagian warga pun masih mengungsi.

Berdasarkan pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang debit air masih bertahan sekalipun pada Jumat (12/11/2021) sempat turun 10 sampai 15 sentimeter.

Secara umum, banjir masih merendam beberapa kecamatan di Kabupaten Sintang.

Sebanyak 12 kecamatan terdampak banjir yang disebabkan meluapnya debit air Sungai Kapuas dan Sungai Melawi. Wilayah Kabupaten Sintang berada di pertemuan dua sungai besar itu, atau biasanya disebut ‘sakatiga.’

Baca Juga: Update Banjir Sintang: Sebanyak 45 Korban Banjir Berhasil Dievakuasi

“Kami akan selalu memonitor kondisi ketinggian air di sekitar kawasan dua sungai besar itu," ujar petugas BPBD Kabupaten Sintang Fidelis Asdi, dalam siaran pers yang dirilis Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (13/11/2021).

BPBD Sintang juga sudah mengoperasikan lima pos lapangan untuk melayani kebutuhan dasar warga, seperti asupan makanan dan pelayanan kesehatan.

Kelima pos lapangan berada di kawasan Tugu Bambu, Pos Lantas, Media Center, Ujung Jembatan Kapuas dan Kantor Camat Sintang, sedangkan pos komando berada di Kantor BPBD Kabupaten Sintang.

Data per Sabtu (13/11/2021) pukul 17.00 WIB, sebanyak 10.381 KK atau 33.221 jiwa masih mengungsi di 32 pos yang dibuka BPBD. Mereka berasal dari 9 kecamatan yang terdampak banjir Sintang sejak 21 Oktober 2021 lalu.

Baca Juga: Viral! Seorang Ibu Korban Banjir Sintang Terpaksa Melahirkan di Atas Sampan Saat Dievakuasi