LOMBOK TENGAH, KOMPAS.TV - Jelang pembukaan World Superbike, masalah pembebasan lahan warga masih belum tuntas.
Aksi protes dari warga masih terjadi karena tidak terima tanahnya digusur.
Salah satu pemilik tanah di Dusun Ujung, kawasan Sirkuit Mandalika ini berusaha menghalau alat berat yang akan meratakan tanah miliknya.
Nama pemilik tanah sudah masuk dalam daftar nama pemilik tanah yang dijanjikan akan dibayar sebelum perhelatan dimulai.
Baca Juga: 100 Ton Lebih Besi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dicuri
Namun hingga kini belum ada satu pun sengketa lahan warga yang masih bertahan di areal Sirkuit, rampung pembayarannya.
Pada Agustus lalu, terdapat 50 kepala keluarga yang masih bertahan di beberapa titik kawasan sirkuit MotoGP ini.
Mereka mengaku bahwa pagar sepanjang 4,31km di kawasan Sirkuit menutup akses keluar-masuk kampung warga.
Meskipun masa pembangunan sirkuit begitu intensif, penyelesaian permasalahan dengan warga sekitar belum mencapai mufakat hingga saat ini.
Baca Juga: Presiden Jokowi akan Resmikan dan Jajal Sirkuit Mandalika Besok
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.