JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah dan masyarakat untuk siaga menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sebab, kata Wiku, berdasarkan analisis data, Indonesia selalu mengalami tren kenaikan kasus pada libur panjang.
Hal ini setidaknya sudah terjadi tiga kali, yakni pada libur Hari Raya Idul Fitri 2020, libur kolektif Maulid Nabi dan Natal tahun 2020, dan Libur Idul Fitri 2021.
"Kenaikan kasus tidak hanya terjadi pada kenaikan kasus harian, namun juga pada mingguan yang berlangsung cukup lama, meskipun berhasil diturunkan," kata Wiku dalam konferensi pers virtual yang disiarkan kanal YouTube KOMPAS TV, Kamis (11/11/2021).
Wiku menyebut, tren kenaikan kasus pada setiap periode libur ini dapat dikatakan cukup kompleks karena disebabkan oleh empat pemicu.
Penyebab pertama, lanjut dia adalah peningkatan mobilitas selama libur yang tidak disertai dengan upaya testing yang cukup.
"Pemberlakuan kewajiban testing merupakan hal yang sangat krusial mengingat, testing adalah langkah preventif untuk memastikan pelaku perjalanan dalam kondisi sehat, sehingga tidak menularkan virus ke daerah tujuannya," jelasnya.
Kedua, masyarakat yang abai penerapan protokol kesehatan (prokes), baik selama rangkaian perjalanan maupun saat aktivitas liburan.
Baca Juga: Ini 5 Metode yang Dipakai Satgas Covid-19 Buat Antisipasi Masuknya Varian Baru Delta Plus
Selanjutnya, tradisi berkumpul baik dari sesi makan bersama hingga tradisi keagamaan yang secara alamiah meningkatkan peluang penularan Covid-19 karena menimbulkan kerumunan.
Keempat, adanya peningkatan aktivitas di tempat belanja, tempat rekreasi, dan fasilitas publik lain yang tidak disertai dengan penerapan dan pengawasan prokes.
"Berdasarkan analisis tersebut, saya minta pemerintah daerah, seluruh lapisan masyarakat untuk bersikap siaga dalam menyongsong periode libur Natal dan Tahun Baru," ujarnya menegaskan.
Wiku menekankan, kesiagaan kian penting lantaran sejumlah kabupaten/kota mengalami kenaikan kasus Covid-19.
Sebab itu, pemerintah daerah terkait diminta secepat mungkin memperbaiki penanganan Covid-19. Sehingga menghindari penambahan kasus yang signifikan.
Sementara itu, untuk daerah yang belum mengalami lonjakan kasus juga mesti waspada agar tidak terjadi ledakan kasus memasuki libur Nataru.
“Periode libur panjang adalah tantangan bag kita semua. Seluruh elemen masyarakat harus bekerja ekstra keras dan berkolaborasi,” tegasnya.
Baca Juga: Satgas Jelaskan Alasan Pemerintah Berani Pangkas Masa Karantina Jadi 3 Hari
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.