NEW DELHI, KOMPAS.TV - Salah satu sungai yang paling disucikan di India, Sungai Yamuna terlihat diselimuti lapisan putih ketika Festival Chhath Puja digelar pada Rabu (10/11/2021). Namun, lapisan putih itu bukan salju, melainkan busa limbah industri.
Sungai Yamuna, meskipun disucikan, juga berstatus sebagai salah satu sungai paling tercemar di dunia. Sungai sepanjang 1.376 kilometer ini dicemari limbah industri-industri di New Delhi, India.
Meskipun demikian, penganut Hindu yang menghadiri Festival Chhath Puja tak memedulikan kondisi sungai yang tercemar.
Para penganut Hindu nekat mandi di air sungai untuk berdoa dan mencari berkah dewa.
Festival Chhath Puja sendiri didedikasikan untuk Dewa Surya dan diperingati setiap tahun. Warga India sering melakukan mandi suci untuk memperingati festival ini.
Baca Juga: Festival Pameran Dagang Unta di India Utara Kembali Digelar setelah Tutup akibat Pandemi Covid-19
Limbah di sungai pun tak menghalangi warga untuk tetap mandi. Salah seorang peserta festival, Rajesh Kumar Verma, tahu bahwa airnya berbahaya, tetapi mengaku tidak takut.
“Takut apa? Jika kami takut, lalu bagaimana kami mau berdoa?” kata Rajesh saat diwawancara Associated Press.
Sungai Yamuna sendiri dilaporkan semakin tercemar tiap tahun. Limbah terus dialirkan dari selokan-selokan New Delhi.
Pestisida pertanian dan limbah industri pun masih terus dibuang ke sungai meskipun sudah ada aturan yang melarangnya.
New Delhi sendiri dikenal sebagai salah satu kota paling tercemar di dunia. Selain sungai dipenuhi limbah, polusi udara di New Delhi juga mencapai level berbahaya.
“Delhi dipenuhi polusi, tetapi kehidupan orang-orang tetap berlangsung. Seperti itulah, kami juga tetap menggelar ibadah kami,” kata peserta Festival Chhath Puja yang lain, Rajendra Mahto.
Baca Juga: Saling Lempar Kotoran Sapi di Festival Gorehabba India Berlangsung Sengit, Panas, dan Penuh Tawa
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.