MADIUN, KOMPAS.TV - Harga cabai merah keriting saat ini tengah mengalami kenaikan harga. Namun dengan kenaikan harga tersebut ternyata tak membuat petani tersenyum lebar. Petani justru mengeluh adanya serangan hama jamur yang membuat hasil panen mengalami penurunan.
Harga cabai merah keriting kini kian mengalami kenaikan. Bahkan kenaikan harga cabai jenis ini, juga dirasakan langsung oleh kalangan petani. Namun kenaikan harga cabai merah keriting ternyata tidak begitu saja membuat kalangan petani tersenyum. Sebab, hasil panen kini juga tengah mengalami penurunan.
Seperti yang diungkapkan oleh Ismiati, petani cabai warga Desa Balerejo, Kecamatan Kebonsari, Madiun, Jawa Timur. Menurutnya kenaikan harga cabai merah keriting sudah dirasakan sejak satu minggu lalu. Naiknya harga cabai jenis ini terjadi secara bertahap, yang semula dari petani di hargai 10 ribu rupiah, kini naik menjadi 25 ribu rupiah perkilogramnya.
Meskipun ada kenaikan harga, namun petani justru mengeluhkan hasil panen yang menurun. Karena cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini, memicu timbulnya hama jamur pada cabai, hingga kualitas menjadi menurun. Bahkan hama jamur juga membuat buah cabai banyak yang kering dan membusuk. Hal itu tentu sangat berpengaruh terhadap harga jual cabai.
Petani terpaksa harus membuang cabai yang telah kering dan membusuk karena tidak laku dijual. Sementara, agar tidak mengalami kerugian yang lebih besar, petani memilih memanen dini buah cabai mereka sebelum rusak akibat faktor cuaca ekstrim dan hama jamur.
#beritamadiun
#cabai
#hargacabai
#petanicabai
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.