Kompas TV regional berita daerah

Membengkak, Klaster Takziah di Bantul Bertambah 4 Orang

Kompas.tv - 10 November 2021, 16:22 WIB
membengkak-klaster-takziah-di-bantul-bertambah-4-orang
Uji coba pembelajaran atau sekolah tatap muka di Bantul dimulai. (Sumber: Switzy Sabandar/KOMPAS.TV)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Iman Firdaus

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - ‎ Kegiatan pembelajaran atau sekolah tatap muka di salah satu SD di Kapanewon atau Kecamatan Kasihan, Bantul ditutup sementara sejak Jumat (5/11/2021).

Alasannya, terjadi penularan Covid-19 di lingkungan SD itu.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul Isdarmoko, penyebaran Covid-19 itu dimulai ketika seorang guru yang tinggal di Piyungan terpapar Covid-19 dari orangtuanya.

“Orangtua guru itu akan pentas gamelan di Keraton, saat dites ternyata positif, anaknya juga positif,” katanya kepada KOMPAS TV, Selasa (9/11).

Baca Juga: Klaster Takziah Bantul Meluas ke Sleman, Ini Kata Bupati Kustini Sri Purnomo

Baru-baru ini, klaster Covid-19 Sekolah Dasar (SD) Kasihan, belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. Namun, jumlah warga yang terpapar justru semakin membengkak.

Panewu Kasihan, Kabupaten Bantul, Subarta menjelaskan hingga, Selasa (9/11) jumlah warga sekolah dan keluarga yang terpapar Covid-19 mencapai 17 orang.

"Data yang terakhir kita update ada 17 warga yang terpapar dari klaster SD Kasihan, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (10/11/2021).

Menurutnya klaster SD Kasihan ini berawal adanya seorang guru yang mengajar di sekolah tersebut terpapar Covid-19 dari orang tuanya yang tinggal di Kapanewon Piyungan.

Selanjutnya dilakukan tracing kontak erat kepada 85 orang terdiri dari 18 guru, 4 mahasiswa yang sedang PPL dan 63 siswa SD Kasihan.

"Kemudian dilakukan tes swab PCR dengan hasil tiga guru positif Covid-19, dua mahasiswa PPL positif dan tiga siswa positif, atau totalnya ada delapan yang positif," tuturnya.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x