JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah ada banjir di ibu kota selama tiga hari terakhir. Padahal, banjir Jakarta merendam puluhan titik dengan ketinggian mendekati 3 meter.
“Alhamdulillah sampai hari ini, sampai ke depan, tidak ada banjir di Jakarta, yang ada karena hujan ekstrem ada genangan-genangan di beberapa titik,” kata Riza Patria pada Selasa (9/11/2021), dikutip dari TribunJakarta.com.
Riza mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menangani banjir itu dengan menyedotnya hingga surut.
Baca Juga: Ini 5 Metode yang Dipakai Satgas Covid-19 Buat Antisipasi Masuknya Varian Baru Delta Plus
“Dengan upaya-upaya itu genangan surut kembali. Kami membuat sumur resapan, olak-olakan, termasuk menghadirkan pompa statis dan mobile,” ujar Riza.
Sebelumnya, Riza juga meminta warga Jakarta Utara bersabar menghadapi rob atau banjir pesisir.
"Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah pusat yaitu Kementerian PUPR, kita membuat tanggul di pinggir pantai. Terus dilaksanakan setiap tahun, memang ini membutuhkan biaya dan waktu. Untuk itu kami minta semuanya bersabar," kata Riza Patria, Senin (8/11/2021).
Perlu diketahui, banjir melanda DKI Jakarta sejak Minggu (7/11/2021) pukul 15.00 WIB. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan ada 21 RT yang tergenang banjir.
Lalu, banjir Jakarta terpantau meluas menjadi 36 RT tiga jam kemudian. Banjir paling tinggi mencapai 150 meter.
Pada Senin (8/11/2021) pagi, banjir makin meluas hingga mencapai 91 titik. Jakarta Timur menjadi daerah yang paling banyak terendam banjir dengan 70 RT terdampak.
Sumber : Kompas TV/TribunJakarta.com/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.