Sepekan Terakhir Tren Kasus Positif Covid-19 di Jawa-Bali Meningkat 33,6 Persen

KOMPAS.TV - Pemerintah mengklaim, penanganan covid-19 di Indonesia semakin membaik. Hal itu dapat dilihat dari menurunnya tingkat keterisian rumah sakit dan angka kematian covid-19.

Meski demikian, tren kasus aktif di sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Bali kembali meningkat dalam sepekan terakhir.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi megatakan, turunnya angka kematian membuat situasi pemakaman di tanah air kembali normal seperti saat sebelum pandemi covid-19 terjadi.

Luhut juga mengatakan, kini situasi di rumah sakit pun berjalan kondusif.

Meski sempat mengalami tren penurunan, kini tren kasus kembali meningkat di sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Bali dalam sepekan terakhir.

Dari total 128 kabupaten kota di Pulau Jawa dan Bali, 43 di antaranya mengalami tren peningkatan kasus aktif salah satunya DKI Jakarta yang mengalami peningkatan kasus.

Berdasarkan data yang dimiliki pemerintah peningkatan kasus ini mencapai 33,6 persen.

Meningkatnya kasus aktif di sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Bali membuat pemerintah berencana kembali menerapkan tes PCR sebagai syarat perjalanan.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, kerap berubahnya aturan perjalanan di masa pandemi covid-19 karena memperhitungkan pergerakan manusia dan kenaikan kasus.

Baca Juga: Ajar Ribuan Anak Sekolah, Sri Mulyani Jelaskan Virus Covid-19 Bermutasi seperti di Film Mutan

Selain itu pemerintah juga tidak menutup kemungkinan aturan karantina akan kembali dinaikkan menjadi 7 hari.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi masuknya covid-19 varian delta AY 4.2 yang sudah terdeteksi di Singapura dan Malaysia.

Untuk itu pemerintah tidak bosan mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar kasus tetap terkendali.