Kompas TV nasional sosial

Ajar Ribuan Anak Sekolah, Sri Mulyani Jelaskan Virus Covid-19 Bermutasi seperti di Film Mutan

Kompas.tv - 9 November 2021, 17:52 WIB
ajar-ribuan-anak-sekolah-sri-mulyani-jelaskan-virus-covid-19-bermutasi-seperti-di-film-mutan
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut mutasi virus Covid-19 varian Delta dan gangguan pasokan global menjadi ancaman pemulihan ekonomi dunia (27/10/2021). (Sumber: Kementerian Keuangan )
Penulis : Danang Suryo | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan Sri Mulyani berkesempatan mengajar ribuan pelajar dari ratusan sekolah di Indonesia secara virtual, Selasa (09/11/2021).

Sri Mulyani tampak antusias menjawab berbagai pertanyaan dari para murid yang dilontarkan kepadanya. 

Kepada para pelajar Sri Mulyani bahkan menceritakan bagaimana dampak pandemi Covid-19 yang menghantam dunia terhadap sektor perekonomian terutama Indonesia.

"Pengaruhnya luar biasa. Virus ini cepat sekali menular, transmisinya cepat dan bermutasi. Seperti film-film mutan. Virus ini berubah seperti itu," jelasnya dalam program Kemenkeu Mengajar Ke-6.

Baca Juga: Dorong Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19, Pemprov DKI Gelar Jakarta Investment Forum 2021

Pandemi Covid-19 memaksa tiap orang untuk mengurangi aktivitas tatap muka atau bertahan di rumah. Akibatnya sebagian perekonomian jadi merangsek.

"Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa, tidak pilih-pilih," jelasnya.

"Banyak murid di sini pasti merasakan harus sekolah dari rumah. Orangtua kerja dari rumah," lanjut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Sri Mulyani meneruskan fungsi keuangan negara menjadi instrumen yang penting untuk menyelamatkan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sri Mulyani Mengajar Soal APBN Hingga Penggabungan NIK-NPWP di Depan Pelajar SD-SMA

Berbagai bantuan sosial melalui keuangan negara diberikan seperti bansos tunai, sembako, BLT Dana Desa bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.

Untuk diketahui, Kemenkeu Mengajar yang sudah berjalan enam kali ini diikuti 2.320 relawan yang terdiri dari 1.767 pengajar.

Dari jumlah tersebut terdapat sebanyak 66 pejabat setingkat Eselon I, II, dan III. Lalu ada 186 fotografer, 21 videografer dan 346 fasilitator.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA


VOD

Jurnal Adhyaksa: Tangkap Buron

5 Juli 2024, 15:22 WIB

Close Ads x