Kompas TV internasional kompas dunia

Ternyata Ini Alasan Pemerintah China Suruh Warganya Timbun Makanan

Kompas.tv - 9 November 2021, 14:24 WIB
ternyata-ini-alasan-pemerintah-china-suruh-warganya-timbun-makanan
Warga China menimbun bahan pokok karena mendapat arahan dari Kementerian Perdagangan China (9/11/2021). (Sumber: BBC)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

BEIJING, KOMPAS.TV- Warga China kini tengah dilanda panic buying. Mereka menyerbu toko dan memborong sembako serta kebutuhan sehari-hari lainnya. Antrian warga juga terlihat di sejumlah supermarket di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Mengutip dari South China Morning Post, Selasa (9/11/2021), ternyata hal itu didorong oleh arahan pemerintah China sendiri.

Pada 1 November lalu, Kementerian Perdagangan China mengimbau warganya untuk membeli bahan makanan dalam jumlah banyak.

Baca Juga: China Jual Kapal Perang Fregat Tercanggih PNS Tughril ke Pakistan

Dalam pengumumannya, pemerintah awalnya tidak menjelaskan alasan dibalik imbauan tersebut. Namun setelah melihat kepanikan warga, beberapa media China mencoba menenangkan masyarakat dengan pemberitaan mereka.

Media menginformasikan agar masyarakat tidak khawatir dengan kekurangan pangan, dengan mengutip pernyataan para pejabat.

Baca Juga: Garuda Gandeng Emirates, Ini Sederet Keuntungan untuk Penumpang Rute Internasional

Sebenarnya ada sejumlah alasan dibalik arahan tersebut. Diantaranya adalah krisis energi yang memicu mahalnya harga listrik dan pemadaman bergilir jelang musim dingin.

Berkurangnya pasokan bahan bakar untuk pembangkit listrik juga memaksa pabrik untuk mengurangi produksi mereka. Ditambah lagi kemungkinan penguncian wilayah atau lockdown yang akan diterapkan, seiring kenaikan kasus Covid di China.

Bahan makanan yang diserbu warga diantaranya adalah beras, tepung, daging, dan minyak goreng. Penduduk China saat ini berjumlah 1,4 miliar orang. Sehingga isu ketahanan pangan menjadi sangat krusial.




Sumber : South China Morning Post




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x