JEMBER, KOMPAS.TV - Puluhan pekerja bangunan dari berbagai daerah di Jawa Timur mengikuti uji sertifikasi kompetensi di Kabupaten Jember. Kegiatan itu untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing pekerja konstruksi lokal di tengah ekonomi global.
90 pekerja bangunan dari 4 kabupaten di Jawa Timur, yakni Jember, Lumajang, Bondowoso dan Situbondo mengikuti uji sertifikasi kompetensi di aula SMKN 2 Jember, pada Sabtu (6/11/2021).
Penyelenggara Uji Kompetensi sekaligus Kepala SMKN 2 Jember, Suprihartono menjelaskan bahwa uji kompetensi merupakan hal penting bagi pekerja bangunan. Karena sertifikasi merupakan bentuk pengakuan di dunia kerja.
Baca Juga: Pekerja Bangunan Edarkan Uang Palsu untuk Merantau ke Bali
Untuk mendukung kompetensi pekerja bangunan, pihak SMKN 2 mempersilahkan seluruh aset dan tenaga ahlinya dimanfaatkan untuk kemajuan pekerja bangunan. Hal itu sebagai bentuk bhakti SMKN 2 Jember
Uji sertifikasi ini melibatkan penguji dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya. Salah satu penguji, Amandi mengatakan bahwa uji sertifikasi meliputi tiga aspek penilaian, yakni pengetahuan, keterampilan dan sikap, yang harus dimiliki oleh pekerja bangunan.
Uji sertifikasi menjadi hal penting bagi pekerja bangunan, karena pekerja bangunan diwajibkan memiliki sertifikat sesuai Undang-undang jasa konstruksi.
Salah satu peserta uji sertifikasi kompetensi, Slamet Agus Riyanto mengaku mendapatkan banyak pemahaman tentang teori, karena selama ini dirinya hanya paham prakteknya saja.
Dengan bekal pemahaman teori, ia berharap bisa mendapatkan peluang kerja di perusahaan yang bonafit ataupun perusahaan yang punya nama.
Selain uji sertifikasi kompetensi, para pekerja bangunan juga dibekali pelatihan selama 2 hari. Dengan pelatihan itu, diharapkan mereka siap mendukung program pembangunan infrastruktur oleh pemerintah.
#UjiSertifikasiKompetensi #PekerjaBangunan #JasaKonstruksi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.