JAYAPURA, KOMPAS.TV - Putra almarhum Theys Hiyo Eluay, Yanto Eluay, membantah Jenderal Andika Perkasa terlibat dalam kasus kematian ayahnya.
Dia meminta pihak-pihak tertentu tidak mengaitkan kembali kasus kematian ayahnya, Theys Hiyo Eluay, dengan Jenderal Andika Perkasa.
Yanto merasa, penghembusan isu adanya keterkaitan kematian ayahnya dengan Jenderal Andika yang akan menjadi Panglima TNI, memiliki kepentingan tertentu.
"Saat Jenderal Andika Perkasa hendak menjabat sebagai KSAD, isu itu juga diembuskan," kata Yanto kepada wartawan di sela-sela acara HUT ke-58 Korem 172/PWB, Jayapura, Senin (9/11/2021).
Baca Juga: Diduga Terlibat Pelanggaran HAM, Kontras Kritik Penunjukan Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI
Yanto menegaskan, kasus kematian Theys sudah dinyatakan selesai. Pihak keluarganya pun, sejak 10 November 2018, sudah menyatakan deklarasi damai. Pun pihak keluarga sudah mencabut kasus pembunuhan yang dikategorikan pelanggaran HAM berat.
Pencabutan tersebut dilatari, pihak keluarga merasa banyak pihak yang memanfaatkan kasus pembunuhan tersebut. Oleh karena itu, pencabutan kasus itu ditujukan pihak keluarga agar tidak ada yang menggunakannya untuk keuntungan kelompok tertentu.
"Keluarga juga sudah memaafkan para pihak, baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung hingga menyebabkan meninggalnya Theys," kata dia.
Selaku anak sulung, Yanto mengatakan, dirinya bersama keluarga besar siap bekerja sama dengan pemerintah guna bersama-sama membangun Papua.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.