Nilai Pasar Mata Uang Kripto Hampir Capai 43 Kuadriliun Rupiah

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pasar mata uang kripto saat ini bernilai 3 triliun dolar AS atau hampir 43 kuadriliun rupiah. Per 8 November 2021, menurut data CoinGecko, kapitalisasi pasar mata uang kripto naik sejumlah 3,4%.

Pasar kripto yang baru tumbuh sekitar satu dekade lebih berkembang pesat. Menurut laporan Bloomberg, nilai kripto saat ini meningkat empat kali lipat dibanding akhir 2020.

Mata uang besar di pasar kripto juga mengalami perkembangan. Nilai pasar mata uang seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana cenderung meningkat dan menarik investor baru.

Baca Juga: Kripto Squid Game Berujung Penipuan dengan Modus Rug Pull, Kenali Ciri-Cirinya

Selain itu, memecoin seperti Dogecoin dan Shiba Inu juga menarik perhatian.

“Bitcoin sepertinya akan keluar dari pola yang optimis, dan Ethereum sepertinya menjaminkan peningkatan jangka panjang dengan daya tahan sedikit lebih baik pada Jumat (5/11/2021) ini,” kata Katie Stoctkton, pendiri lembaga riset keuangan Fairlead Strategies dikutip Bloomberg.

Nilai tujuh mata uang kripto terbesar dilaporkan naik pada pekan lalu. Mata uang terbesar ketiga dan keempat, Binance Coin dan Solana naik lebih dari 20%.

Sementara itu, kripto paling berharga, Bitcoin meningkat sejumlah 5,6%. Sedangkan Ethereum naik 3%.

Meskipun semakin populer dan kapitalisasi pasarnya terus naik, fluktuasi mata uang kripto dikenal tak terduga. Bitcoin pun sempat turun ribuan dolar dua bulan lalu.

Baca Juga: Jual Beli Kripto Disamakan dengan Judi, NU Jatim Akan Bahas di Forum Muktamar