Musdalub DPD Partai Hanura Maluku Ricuh

AMBON, KOMPAS. TV-Ini adalah video detik-detik suasana Musyawarah Daerah Luar Biasa Partai Hanura Provinsi Maluku yang menemui titik buntu saat pleno ke 4. Deadlock ini terjadi ketika satu dari sembilan DPC mengajukan keberatan atas 2 calon yang mendapatkan rekomendasi DPP dari 3 nama yang diusulkan, yakni Ronny Sapulette Dan Mus Mualim.

Salah satu ketua DPC Hanura Maluku mempertanyakan syarat umum dan khusus dari kedua calon yang mendapatkan rekomendasi DPP. Dimana ronny sapulette dianggap tidak memenuhi syarat karena mengantongi KTP di luar Provinsi Maluku sedangkan Mus Mualim diduga memiliki SK sebagai ketua partai ummat dan keduanya tidak memenuhi syarat 30 persen rekomendasi DPC Partai Hanura Di Maluku. Sementara Achmad Ong Ohorella yang didukung sembilan DPC dan memenuhi syarat umum tidak mengantongi rekomendasi DPP.

Ronni menampik persoalan KTP yang dijadikan dasar keberatan dalam musdalub, bahwa selain memiliki KTP ia juga mengantongi keterangan domisili. Sehingga masih memenuhi unsur khusus yang dipersoalkan beberapa DPC tersebut.

Setelah dinamika dalam Musdalub Partai Hanura Provinsi Maluku tidak menemukan solusi kriteria calon DPD, rencananya sembilan perwakilan dari DPC Hanura Maluku akan mengajukan keberatan langsung ke Mahkama Partai.