WhatsApp Dilaporkan Bikin Fitur Baru Bernama Communities, Grup dalam Grup

JAKARTA, KOMPAS.TV – WhatsApp dikabarkan tengah menjajal fitur baru bernama Communities, fitur membuat grup di dalam grup.

Melansir The Verge, Senin (8/11/2021), Communities akan memberikan admin grup lebih banyak kekuasaan, termasuk membuat grup dalam grup.

Fitur ini dianggap mirip dengan bagaimana saluran/kanal di atas di bawah komunitas Discord.

Baca Juga: Segera Cek, Ini 49 Ponsel yang Tidak Bisa Lagi Pakai WhatsApp Mulai 1 November

Admin grup dapat mengundang pengguna baru melalui Communities Invite Link (Link Undangan Communities) dari ruang obrolan grup biasa.

Lantas, apa bedanya Communities dengan grup biasa yang sudah ada?

Salah perbedaan yang paling kentara adalah perubahan desain yang halus, di mana ikon Communities akan berbentuk kotak dengan sudut yang membulat. Berbeda dengan grup biasa yang berbentuk lingkaran.

Format ikon ini sebelumnya sempat diaktifkan oleh WhatsApp pada bulan Oktober, namun dinonaktifkan dengan cepat.

Secara fungsi, belum ada informasi lebih lanjut bagaimana obrolan di dalam grup Communities akan berjalan. Namun, WABetaInfo mencatat bahwa mereka akan terenskripsi secara end-to-end.

Beberapa menyebutkan bahwa fitur baru ini digunakan untuk membuat grup terpisah dari grup besar. Ini menjadi cara yang lebih baik bagi para penggunanya untuk mengatur kelompok-kelompok kecil.

Selain itu, belum diketahui juga kapan Communities akan diluncurkan secara resmi.

Baca Juga: Sah! Mark Zuckerberg Resmi Ganti Nama Facebook Jadi Meta, Ini Alasannya

Beberapa pengamat mengatakan bahwa fitur baru WhatsApp ini dinilai untuk menutup kesenjangan antara WhasApp dengan aplikasi chatting lainnya, seperti Telegram dan Signal.

Di sisi lain, ada pula yang mengatakan bahwa Communities hanya akan mengganti nama WhatsApp Group yang sudah ada.