JAKARTA, KOMPAS.TV- Nama PT Genomik Solidaritas Indonesia (PT GSI) mendapat sorotan publik setelah dua menteri Kabinet Indonesia Maju diduga terlibat bisnis Polymerase Chain Reaction (PCR)
Dua menteri itu yakni, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir.
PT GSI, memberikan klarifikasi terkait berita yang beredar di publik kepada KOMPAS.TV pada Senin (8/11/2021).
“Pendirian PT Genomik Solidaritas Indonesia atau GSI Lab diinisiasi oleh sebuah yayasan pada tahun 2020 sebagai Laboratorium Khusus Mikrobiologi,” kata PT GSI.
“Dengan tujuan menciptakan dampak dalam meningkatkan dan membuka akses lab diagnostik di Indonesia khususnya kepada masyarakat yang kurang mampu.”
Dalam keterangan tertulisnya, PT GSI membeberkan kewirausahaan sosial yang dilakukannya tidak sebatas membagikan 5000 PCR swab tes secara gratis.
Baca Juga: Jokowi Mania: PT GSI Sudah 7 Kali Ubah Akta untuk Samarkan Bisnis PCR
PT GSI juga memiliki program untuk mengidentifikasi jenis baru varian Covid-19 secara gratis.
“Sebagai kewirausahaan sosial dan realisasi dalam mengatasi pandemi, GSI memiliki inisiatif sosial bernama #SwabAndSaveIndonesia dengan membagikan 5000 PCR swab tes gratis,” ujar PT GSI pada keterangan klarifikasinya.
“Dan program #SolidaritySequence untuk mengindentifikasi varian baru Covid (Whole Genome Sequencing technique) secara gratis.”
Pada penjelasannya, PT GSI juga membeberkan latar belakang di balik perubahan akta hingga beberapa kali.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.