Pelatih Baru Barcelona, Xavi Hernandez Tekankan Pentingnya Percaya ke Pemain Lulusan La Masia

BARCELONA, KOMPAS.TV - Pelatih baru Barceolona, Xavi Hernandez menekankan arti pentingnya para pemain jebolan La Masia untuk masa depan Blaugrana. 

Xavi, yang juga merupakan La Masia, menyebut mentalitas para jebolan tim muda sangat berbeda dengan pemain-pemain yang baru dikontrak pada usia 18-19 tahun. 

"Pemain asli akademi (La Masia) selalu memiliki komitmen ekstra, dedikasi ekstra," sebut Xavi, dikutip dari Barca Universal. 

"Ini rumah mereka, mereka adalah suporter Barcelona, mereka diasuh di sini. Ini seperti halnya memiliki sebuah bisnis keluarga." 

Baca Juga: Resmi, Xavi akan Tiba di Barcelona pada Senin Depan

"Pemain muda yang datang ke Barcelona pada usia 17-19 tahun membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memahami seperti apa filosofi sepak bola kami." 

"Mungkin 1 sampai 2 tahun. Itulah mengapa sangat penting untuk memercayai pemain jebolan akademi sendiri," imbuhnya. 

Juara Piala Dunia 2010 dikontrak Barcelona sebagai pelatih untuk dua setengah musim ke depan. 

Namun, Xavi tiba dengan kondisi yang tidak baik. Barcelona sedang menjalani masa-masa kelam. 

Setelah ditinggal Lionel Messi pada musim panas silam, krisis finansial, hingga transisi kepemimpinan, Barcelona juga tidak kunjung menampilkan performa positif di atas lapangan. 

Baca Juga: Sepakat Tangani Barcelona, Seberapa Hebat Kemampuan Xavi Hernandez Sebagai Pelatih?

Dari 12 pertandingan yang telah dilakoni di ajang Liga Spanyol 2021-22, Sergio Busquets dan kawan-kawan baru menang 4 kali, 5 kali imbang, serta sudah 3 kali menelan kekalahan. 

Tren negatif tersebut menempatkan mereka di posisi 9 klasemen sementara, selisih 10 angka dari pemuncak sekaligus rival abadi Real Madrid. 

"Saya tahu bahwa saya tiba di momen sulit, tetapi saya menghadapi tantangan ini dengan antusias yang luar biasa," tulis Xavi di Instagram pribadinya. 

"Saya akan bekerja dan bertarung dengan Anda semua untuk kembali bersama di tempat yang seharusnya pantas kita huni."