KARAWANG, KOMPAS.TV - Khairul Amin, pengusaha rumah makan padang, tewas dibunuh tak jauh dari rumahnya di Jalan Jeruk Nomor 3A, RT 001, RW 011, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Diketahui, peristiwa pembunuhan terhadap pria berusia 54 tahun itu terjadi pada Rabu, 27 November 2021 sekitar pukul 23.49 WIB.
Baca Juga: Dalangi Pembunuhan Bos Rumah Makan Padang, Istri Sakit Hati karena Suami Punya WIL
Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi mengenaskan. Tubuhnya bersimbah darah karena dipenuhi luka tusuk dan bacokan.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan kasus pembunuhan terhadap korban Khairul Amin berhasil diungkap Polres Kabupaten Karawang.
Menurut Aldi, butuh waktu satu minggu bagi Polres Karawang untuk dapat mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Dalam mengungkap kasus ini, pihak kepolisian menangkap enam pelaku. Dari keenam pelaku tersebut, seorang di antaranya adalah istri korban berinisial NW.
Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Bos Rumah Makan Padang di Karawang yang Didalangi Istrinya Sendiri
Sedangkan lima pelaku lainnya masing-masing berinisial AM (25), H (39), BN (34), RN (33) dan MH (25).
“Hari ini kita sudah tangkap enam pelaku. Di mana salah satunya merupakan istri korban,” kata Kapolres Aldi Subartono dikutip dari Antara, Minggu (7/11/2021).
"Setelah kita melihat bukti-bukti dan melakukan penyelidikan. Kemudian kita menangkap AM alias Otong. Setelah kita berhasil mengungkap para pelaku lainnya.”
Aldi mengungkapkan, kasus pembunuhan terhadap Khairul Amin sudah direncanakan oleh istri korban, NW, sejak September 2021.
Baca Juga: Motif Istri Otaki Pembunuhan Bos Rumah Makan di Karawang
Pelaku NW, kata Aldi, mengaku merencanakan pembunuhan terhadap suaminya karena sakit hati.
Sang suami dianggap menyusahkan karena kerap minta uang. Terlebih, uang tersebut diduga digunakan untuk membiayai perempuan lain.
Atas dasar itulah, Aldi menyebut, NW berkeinginan untuk menghabisi nyawa suaminya sendiri.
"Menurut keterangan pelaku, korban sering menyusahkan, sering minta uang karena ada WIL (wanita idaman lain)," katanya.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.