KOMPAS.TV - Sejumlah rumah rusak setelah banjir bandang menerjang permukiman warga Kampung Papadayan, Kabupaten Bandung pada Sabtu sore kemarin. Pemerintah desa setempat menyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Dalam video yang direkam warga ini memperlihatkan derasnya air yang menerjang sejumlah rumah di Kampung Papadayan.
Banjir bandang terjadi akibat sungai dekat perkampungan tak mampu menampung debit air, hingga meluap dan menerjang permukiman.
Petugas gabungan turun ke lokasi banjir untuk membantu warga yang rumahnya diterjang banjir bandang.
Baca Juga: Curah Hujan di Indonesia Semakin Meningkat Bulan Ini, BMKG: Waspadai Banjir Bandang
Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengatakan curah hujan di berbagai wilayah di Indonesia akan semakin meningkat pada November 2021. Hal tersebut disebabkan dengan menguatnya La Nina dan Monsun Asia.
Meningkatnya curah hujan itu kemudian berpotensi meningkatnya risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, banjir bandang dan angin kencang. Seperti yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kota Batu, beberapa hari lalu.
Untuk itu, BMKG terus mengingatkan perlunya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang menuntut kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk masyarakat untuk menghadapi, mengurangi risiko bahkan sedapat mungkin mencegah terjadinya bencana hidrometeorologi tersebut.
Melalui keterangan tertulisnya, Guswanto menyebut banjir di Alor Selatan, NTT serta di Kota Batu, Jawa Timur secara umum dipicu oleh kondisi cuaca ekstrem.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.