JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi I DPR RI akan mengunjungi kediaman calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Minggu (7/11/2021) sore ini.
Kunjungan ini merupakan bagian verifikasi faktual dari rangkaian uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Andika Perkasa yang saat ini masih menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu.
"Komisi I DPR akan bersilaturahmi ke kediaman Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai bagian dari verifikasi faktual terhadap calon panglima TNI," kata anggota Komisi I DPR, Bobby A Rizaldi dari Kompas.com, Minggu (7/11/2021).
Selain bagian dari verifikasi faktual dalam proses uji kelayakan calon panglima TNI, kunjungan tersebut juga dalam rangka silaturahmi dengan keluarga sang jenderal dan melihat keseharian calon panglima itu.
"Ya salah satu tujuannya adalah silaturahim dengan keluarga, melihat keseharian calon panglima TNI, dan melihat rumah yang ditinggali sesuai LHKPN," ujarnya.
Baca juga: Kata Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Soal Isu LGBT di Institusi Militer
Ia menambahkan bukan kali ini saja kunjungan seperti ini bukan yang pertama kali dilakukan Komisi I DPR RI.
Menurutnya, kunjungan ke rumah calon Panglima TNI sebelumnya pernah dilakukan ketika Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto diberikan persetujuan oleh Komisi I pada 2017 untuk menggantikan Gatot Nurmantyo.
Dilakukan pada 7 Desember 2017, berbalut silaturahim dan makan pagi bersama, saat itu Komisi I DPR berkunjung ke rumah Hadi Tjahjanto yang tengah menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) di Jalan Rajawali Timur, Komplek Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Adapun Bobby juga turut hadir pada kesempatan tersebut bersama rekan anggota Komisi I DPR lainnya seperti Bambang Wuryanto, Arwani Thomafi, Syaifullah Tamliha, Ahmad Sahroni, dan Nico Siahaan.
"Waktu Pak Hadi (Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto), iya pernah," tutur dia.
Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Komisi I DPR RI menyetujui pencalonan Perkasa sebagai panglima TNI mengantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang segera pensiun.
"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon panglima TNI kepada Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai panglima TNI," kata Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, dalam rapat dengar pendapat umum di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11).
Ia menyatakan persetujuan itu berdasarkan hasil kesimpulan rapat internal komisi I DPR, setelah mendengarkan pemaparan visi dan visi calon panglima TNI dan pandagan fraksi-fraksi di Komisi I DPR.
Selain itu, Komisi I DPR juga menyetujui pemberhentian dengan hormat kepada Tjahjanto sebagai panglima TNI serta memberikan apresiasi terhadap dedikasi beliau selama ini.
Baca juga: Zulkifli Hasan: Jenderal Andika Perkasa Panglima TNI Paling Top, Sayangnya...
Hafid menyatakan RDPU itu dilaksanakan sekitar tiga jam, dimana seluruh fraksi memberikan pandangan dan juga pendalaman calon panglima TNI yang diajukan oleh presiden.
Ia mengatakan hasil persetujuan Komisi I DPR itu akan dibawa ke rapat paripurna DPR.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.