SOLO, KOMPAS.TV - Sakit perut biasanya terjadi di abdomen, yaitu area dada hingga panggul. Nyeri saat ini dapat terasa di seluruh area perut, bagian bawah, tengah atau atas saja.
Penderitanya dapat merasakan kram, pegal, hingga sakit perut seperti ditusuk. Kondisi itu dapat terjadi karena ada peradangan atau penyakit yang memengaruhi organ-organ tubuh.
Organ tubuh yang ada di perut, antara lain, usus kecil, usus besar, ginjal, usus buntu, limpa, kantong empedu, hati, dan pankreas.
Baca Juga: 10 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung
Stres, konsumsi makanan berlemak, mual, dan muntah dapat menyebabkan sakit perut. Selain itu, infeksi bakteri, virus, atau parasit juga dapat menyerang lambung dan usus.
Ada jenis penyakit dan kondisi yang menyebabkan nyeri di seluruh area abdomen, seperti cedera traumatik, flu perut (gastroenteritis), infeksi saluran kencing, serta sindrom iritasi usus.
Namun, ada pula kondisi yang menyebabkan nyeri di area tertentu, berupa kram atau nyeri hebat (kolik) yang muncul dan hilang tiba-tiba.
Sakit perut secara lokal ini kerap dipicu masalah pada organ tubuh tertentu. Penyebab paling umum dari nyeri lokal adalah tukak (luka terbuka) di lambung.
Gejala kram bisa jadi tanda diare, sembelit, kembung, dan kembung. Bagi perempuan, sakit perut dapat terkait dengan menstruasi, keguguran, atau komplikasi reproduksi.
Nyeri ini datang dan pergi, bahkan dapat hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, bisa juga rasa sakit ini berubah menjadi nyeri hebat yang lebih parah.
Berikut jenis-jenis penyakit atau kondisi penyebab sakit perut di area nyerinya, dikutip dari Healthline:
Baca Juga: Jangan Abaikan Sakit Perut pada Anak, Ini 5 Kemungkinan Penyebabnya
Bila merasakan sakit perut yang amat hebat hingga tidak bisa duduk diam, disarankan segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Perawatan medis juga disarankan, bila tinja berdarah, demam lebih dari 38,33°C, muntah darah, mual atau muntah terus-menerus, kulit atau mata menguning, dan sulit bernapas.
Baca Juga: 3 Cara Meredakan Sakit Perut Setelah Mengonsumsi Makanan Pedas
Sumber : Healthline.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.