Kompas TV nasional politik

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Jenderal Andika Punya Konsep Buat Turunkan Intensitas Gangguan di Papua

Kompas.tv - 6 November 2021, 19:51 WIB
wapres-ma-ruf-amin-berharap-jenderal-andika-punya-konsep-buat-turunkan-intensitas-gangguan-di-papua
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa diharapkan dapat menurunkan intensitas gangguan di tanah Papua (Sumber: Dok. Setwapres)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Ma'ruf Amien berharap calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dapat menurunkan intensitas gangguan keamanan di tanah Papua.

Menurut Wapres Ma'ruf Amin upaya pendekatan yang telah dilakukan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto selama ini sudah berjalan baik.

Untuk itu Panglima TNI yang baru nanti memiliki konsep pendekatan yang lebih baik lagi dalam upaya menekan intensitas gangguan keamanan di Papua.

"Ya, kita harapkan intensitas gangguan itu makin menurun," ujar Wapres Ma’ruf Amin di sela-sela kunjungan kerjanya di Papua, Sabtu (6/11/2021). Dikutip dari Antara

Baca Juga: 14 LSM Tolak Jenderal Andika Perkasa jadi Panglima TNI, Usman Hamid: Butuh Rotasi Matra

Sebelumnya Komisi I DPR RI menyetujui pengangkatan Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. 

Rencananya, nama Andika Perkasa bakal dibahas untuk mendapatkan pertsetujuan seluruh anggota DPR di Rapat Paripurna, Senin pekan depan.

Persetujuan ini disampaikan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid usai digelarnya uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test kepada Jenderal Andika Perkasa, Sabtu (6/11/2021).

Adapun visi misi calon Panglima TNI Andika Perkasa di antaranya yakni melaksanakan tugas TNI dengan lebih mengembalikan kepada peraturan perundang-undangan yang ada.

Baca Juga: Andika Perkasa Tidak Keberatan Dugaan Pembunuhan Tokoh Papua yang Menyeret Namanya Diinvestigasi

Kemudian peningkatan operasi pengamanan perbatasan, kesiapsiagaan satuan TNI agar lebih baik lagi dalam menghadapi tugas-tugas operasi militer untuk perang maupun selain perang.

Selanjutnya peningkatan keamanan siber yang saat ini memang sudah hadir di mana-mana dan TNI tidak bisa menghindar, peran intelijen, khususnya di daerah-daerah yang saat ini ada gangguan gangguan keamanan maupun konflik.

"Kemudian penguatan integrasi penataan organisasi. Menurut saya masih banyak ruang untuk perbaikan di sana-sini. Berikutnya diplomasi militer yang sesuai dengan kebijakan politik luar negeri kita juga semakin penting," ujar Andika saat uji kelayakan dan kepatutan di gedung DPR, Sabtu (6/11/2021).


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x