JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
BMKG memprediksi tinggi gelombang lebih dari 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Sunda Bagian Selatan, Selat Bali Bagian Selatan, dan Selat Lombok Bagian Selatan.
Sementara itu, terdapat 24 wilayah berpotensi mengalami gelombang rendah 0,5 - 1,25 meter.
Tujuh wilayah berpotensi gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter dan tiga wilayah perairan lainnya berpeluang mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
Dilansir dari maritim.bmkg.go.id, gelombang tinggi tersebut dipengaruhi angin laut. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara yang umumnya bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 24 knot.
Sementara kecepatan angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur Laut - Tenggara dengan berkisar 5 - 24 knot.
Baca Juga: Curah Hujan di Indonesia Semakin Meningkat Bulan Ini, BMKG: Waspadai Banjir Bandang
Peringatan gelombang tinggi BMKG tersebut berlaku hingga besok, Minggu (7/11/2021).
Berikut wilayah-wilayah yang mengalami potensi gelombang tinggi.
Wilayah perairan dengan gelombang rendah 0,5 - 1,25 meter:
Wilayah perairan dengan gelombang sedang 1,25-2,5 meter:
Wilayah perairan dengan gelombang tinggi 2,5-4 meter:
Baca Juga: Info Cuaca BMKG Hari Ini Sabtu 6 November, Hujan Lebat Disertai Petir Landa Wilayah Ini
Melihat potensi gelombang tinggi tersebut, BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sementara itu, kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
Baca Juga: BMKG Waspadai Curah Hujan Akhir Tahun
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.