GLASGOW, KOMPAS.TV - Empat puluh lima negara akan berjanji pada Sabtu (06/11/2021) untuk meningkatkan perlindungan alam dan merombak pertanian untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, kata tuan rumah KTT iklim PBB COP26 di Inggris seperti dilansir Straits Times, Sabtu (06/11/2021).
Dengan meningkatnya populasi dunia, pernyataan resmi yang dikeluarkan di Glasgow pada KTT Iklim PBB COP26 itu mengatakan sangat penting untuk mengekang pemanasan global yang dipicu oleh pertanian, penggundulan hutan dan alih fungsi lahan lainnya, yang menyumbang sekitar seperempat dari peningkatan suhu bumi.
Hari ini, Sabtu, pembicaraan COP26 akan fokus pada cara-cara untuk melibatkan alam, untuk mempertahankan tujuan membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat celcius di atas masa pra-industri, ambisi terberat dari perjanjian iklim Paris 2015.
Suhu rata-rata permukaan bumi sudah naik sekitar 1,2 derajat celcius.
"Untuk menjaga agar batasan 1,5 derajat C tetap hidup, kita memerlukan tindakan dari setiap lapisan masyarakat, termasuk transformasi mendesak dalam cara kita mengelola ekosistem, serta dalam menumbuhkan, memproduksi, dan mengonsumsi makanan dalam skala global," kata Menteri Lingkungan Inggris George Eustice.
"Kita perlu menempatkan manusia, alam, dan iklim sebagai inti dari sistem pangan kita," tambahnya.
Komitmen 45 negara itu mengatakan, "menjanjikan tindakan mendesak dan investasi untuk melindungi alam dan beralih ke cara pertanian yang lebih berkelanjutan".
Pendukung komitmen tersebut termasuk ekonomi utama yang dipimpin oleh Amerika Serikat, Jepang dan Jerman dan negara-negara berkembang seperti India, Indonesia, Maroko, Vietnam, Filipina, Gabon, Ethiopia, Ghana dan Uruguay.
Pernyataan itu tidak memberikan jumlah total dana, tetapi mengatakan langkah-langkah itu akan mencakup "memanfaatkan lebih dari 4 miliar dolar investasi baru di sektor publik ke dalam inovasi pertanian, termasuk pengembangan tanaman tahan iklim dan solusi regeneratif untuk meningkatkan kesehatan tanah”.
Baca Juga: KTT Iklim PBB COP26: Lebih 100 Negara Termasuk Indonesia, Bergabung Pada Pakta Pemotongan Gas Metana
Di antara langkah-langkah tersebut, Inggris mengatakan akan memberikan dorongan 500 juta poundsterling untuk melindungi lebih dari 5 juta hektar, setara dengan lebih dari 3,5 juta lapangan sepak bola, hutan hujan tropis dan menciptakan ribuan lapangan kerja hijau di seluruh Afrika, Asia dan Amerika Latin.
Emisi gas rumah kaca dari penggunaan lahan berkisar dari karbon dioksida yang dilepaskan oleh pembakaran hutan untuk membuka lahan untuk pertanian, hingga metana dari sapi dan ternak lainnya saat mereka mencerna makanan.
Janji utama
Beberapa aktivis lingkungan mengatakan Inggris telah mengubah cara negara-negara tuan rumah KTT iklim atau COP, Conference of Parties atau Konferensi Para Pihak, menjalankan pertemuan global, di mana tuan rumah biasanya bekerja di belakang layar untuk membangun konsensus.
Sumber : Kompas TV/Straits Times/Thomson Reuters Foundation
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.