Pakar: Sopir Vanessa Angel Alami Automatic Behavior Syndrome, Apa Itu?

KOMPAS.TV - Dua kecelakaan di jalan tol menjadi sorotan, yakni kecelakaan di ruas Tol Jombang-Mojokerto yang merenggut nyawa selebritas Vanessa Angel dan suaminya dan kecelakaan di ruas Tol Cipali-Cikampek yang menewaskan seorang Dekan Universitas Gajah Mada

Kecelakaan di jalan tol menjadi sorotan publik, selain kecelakaan yang menimpa Vanessa Angel di ruas Tol Jombang-Mojokerto Kilometer 672, kecelakaan maut juga merenggut nyawa dekan fakultas peternakan Universitas Gadjah Mada I Gede Suparta Budisatria di ruas Tol Cipali-Cikampek Kilometer 113, Subang, Kamis dini hari.

Jenazah kemudian dikebumikan di Kompleks Makam UGM di Sawitsari, Sleman, Yogyakarta.

Kecelakaan maut yang menewaskan dekan fakultas peternakan UGM terjadi akibat mobil yang ditumpangi rombongan menabrak bagian belakang sebuah truk yang kemudian melarikan diri.

Baca Juga: Update Kondisi Gala Sky dari Adik Ipar Vanessa Angel, Sudah Bisa Ketawa

Korban meninggal dunia karena mengalami luka berat sedangkan dua penumpang dan seorang pengemudinya selamat, polisi masih menyelidiki kecelakaan ini.

Praktisi keselamatan berkendara Sony Susmana menyebut, faktor kelalaian manusia seperti lelah dan mengantuk berisiko tinggi menjadi penyebab kecelakaan di jalan tol.

Atas kejadian yang menimpa Vanessa Angel diduga sang sopir mengalami microsleep and highway hypnosis syndrome.

Pakar keselamatan berkendara dari JDDC atau Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, highway hypnosis syndrome adalah kondisi dimana pikiran dan konsenterasi tidak konek dengan tugas-tugas mengemudi.

Jusri menjelaskan, dengan latar belakang tol bebas hamabatan dan kecepatan tertib maka pikiran akan terbuai.

“Mata terbuka, aktivitas motorik bergerak tetapi otak tidak konek dengan fokus,” ujar Jusri.

Jusri melihat yang dialami sopir Vanessa bukankan microsleep melainkan automatic behavior syndorm yaitu kelelahan yang amat sangat.