Kompas TV video sinau

Kenali Macam-macam Simbol di Kemasan Obat dan Artinya

Kompas.tv - 11 November 2021, 08:05 WIB
Penulis : Gempita Surya

KOMPAS.TV – Saat membeli obat, apakah Anda pernah memperhatikan logo atau simbol di kemasan obat yang dikonsumsi? Simbol-simbol golongan obat ini dapat menjelaskan kegunaan serta penggunaan obat yang benar.

Dirangkum dari laman BPOM, berikut jenis simbol obat dan penjelasannya:

1. Obat bebas, simbolnya berbentuk lingkaran berwarna hijau dengan garis tepi warna hitam.

Jenis obat ini bisa ditemui dengan mudah di toko atau swalayan. Meski bisa dibeli bebas, obat ini tidak boleh digunakan sembarangan apalagi dikonsumsi berlebihan.

2. Obat bebas terbatas, simbolnya berbentuk lingkaran berwarna biru dengan garis tepi warna hitam.

Obat bebas terbatas merupakan jenis obat yang bisa dibeli tanpa resep dokter, namun tergolong obat keras. Agar lebih aman, sebaiknya lakukan konsultasi pada dokter sebelum mengonsumsinya

3. Obat keras, disimbolkan dengan lingkaran berwarna merah dengan garis tepi dan huruf K berwarna hitam di tengah. Penggunaan obat ini memerlukan resep dokter, seperti antibiotik dan obat penenang.

Baca Juga: Cara Penggunaan Antibiotik untuk Obati Jerawat Menurut Pakar

4. Obat fitofarmaka, simbolnya lingkaran berwarna kuning dengan garis tepi dan tanda kristal salju berwarna hijau. Obat ini termasuk jenis obat herbal, yang dalam proses pengolahannya sudah terbukti secara ilmiah melalui penelitian.

5. Obat herbal terstandar (OHT), simbolnya berbentuk lingkaran berwarna kuning dengan garis tepi warna hijau dan 3 bintang hijau. Jenis obat ini dibuat dari ekstrak bahan alam seperti tanaman, hewan, atau mineral.

6. Obat herbal, disimbolkan dengan lingkaran berwarna putih dengan garis tepi dan gambar tumbuhan bewarna hijau. Obat herbal dibuat dari berbagai jenis tanaman yang diolah untuk memperoleh manfaatnya, seperti jamu.

7. Obat narkotika, simbolnya berbentuk lingkaran berwarna putih dengan garis tepi dan simbol palang medali merah.

Narkotika termasuk golongan obat paling berbahaya dan dapat menimbulkan efek ketergantungan bagi penggunanya.

(*)

Grafis: Agus Eko




Sumber : diolah dari berbagai sumber



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x