Kompas TV nasional politik

Gede Pasek: PKN Tak Akan Ganggu Pasar Partai Demokrat, Jangan Khawatir!

Kompas.tv - 4 November 2021, 19:06 WIB
gede-pasek-pkn-tak-akan-ganggu-pasar-partai-demokrat-jangan-khawatir
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (Sumber: istimewa)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika menyatakan pihaknya tak tertarik untuk mengambil suara atau pasar Partai Demokrat, meski kini banyak kader loyalis Anas Urbaningrum yang masuk ke dalam struktur PKN. 

"Kami pun tidak akan mengganggu pasar Demokrat, yang hari ini berapa persen? 7-8 persen lah ya. Kami tidak akan ganggu pasar itu jadi enggak usah khawatir," kata Pasek di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/11/2021).

Baca Juga: Anas Urbaningrum Instruksikan PKN Daftar Kemenkumham dan Buka Pintu untuk Kubu Moeldoko Bergabung

Ia mengaku dalam mendirikan PKN itu hanya ingin bernostalgia dengan para loyalis Anas Urbaningrum dan menuangkan gagasan politiknya demi kemajuan Indonesia. 

"Kami hanya bernostalgia dengan teman-teman Demokrat ketika dulu, yang pernah 21 persen," ujarnya. 

Ia menjelaskan, pengurus pengurus PKN itu tak hanya terdiri dari mantan kader Partai Demokrat, melainkan juga ada bekas anggota Partai Hanura, aktivis Cipayung dan lainnya.

"Makanya pengurus di daerah banyak sekali eks Demokrat juga, selain juga eks Hanura, dan PPI, dan aktivis Cipayung," katanya.

Menurut dia, kini Demokrat sudah beregenerasi sehingga menurutnya tidak akan gampang untuk dipengaruhi untuk bergabung ke PKN. 

Baca Juga: Demokrat Sambut Baik Partai Baru Bentukan Gede Pasek yang Jaring Loyalis Anas Urbaningrum

Dirinya hanya akan mengajak bergabung barisan kader yang sebelumnya mengundurkan diri dari Demokrat.

"Masa kami ajak yang itu kan enggak mungkin. Yang kami ajak kebanyakan, mereka yang dulu pernah di Demokrat sekarang sudah keluar, mereka yang banyak ingin bergabung," kata dia.

 

 


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x