JAKARTA, KOMPAS-TV - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini mengungkap alasan Presiden Joko Widodo memilih Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Menurut Faldo Maldini, Jenderal Andika Perkasa merupakan sosok sarat prestasi, berpengalaman dan popular.
“Kualifikasi apa yang tidak memenuhi? Pak Andika berpengalaman, berprestasi, dan populer,” ujar Faldo Maldini dalam rekaman video yang diterima KOMPAS TV, Kamis (4/11/2021).
Baca Juga: 6 November, DPR Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Panglima TNI Andika Perkasa
Dia mengatakan dengan kualitas seperti yang dimiliki Jenderal Andika, maka bisa menjadi salahsatu modal dalam menghadapi tantangan TNI ke depan.
Apalagi, saat ini Indonesia pun sedang berupaya menghadapi pandemi Covid 19. Peran TNI sangat besar dalam upaya ini.
“Di situasi seperti sekarang, semua modal yang dimiliki tadi harus optimal. kita sedang berupaya bangkit dari pandemi,” paparnya.
Baca Juga: Panglima TNI dan Kapolri Soroti Capaian Vaksinasi di Sumatera Utara
Dia menyatakan pemilihan Jenderal Andika Perkasa sudah melalui pertimbangan yang matang oleh Presiden Joko Widodo. Mengingat sejumlah tantangan yang bakal dihadapi TNI.
Menurutnya TNI butuh pimpinan yang kuat, professional dan tepercaya.
“Kepemimpinan yang kuat, profesional, dan dipercaya merupakan sesuatu yang bersama kita harapkan. Mengingat peran TNI sangat dibutuhkan untuk menjangkau daerah 3T dalam vaksinasi masal,” urainya.
Baca Juga: Komentar Jusuf Kalla soal Andika Perkasa Calon Panglima TNI, Dukung Secara Moral
Dia menegaskan sejak awal pemerintah sudah memastikan sosok pengganti Hadi Tjahjanto yang pensiun akhir November 2021 ini, merupakan orang yang sudah teruji kepemimpinannya.
“Siapapun yang terpilih sebagai pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto adalah Prajurit Sapta Marga pilihan yang telah teruji kepemimpinannya,” urainya.
Dia berharap pada saat uji kelayakan dan kepatutan di Dewan Perwakilan Rakyat nanti, Andika Perkasa dapat menjelaskan dan meengeksplorasi visi, misi dan gagasannya sebagai calon Panglima TNI.
“ Kita tunggu Fit and Proper Test di DPR. Semoga semuanya berjalan,” ungkapnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.