JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla mendukung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengusulkan Jenderal Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI.
Pernyataan itu disampaikan Jusuf Kalla seusai memimpin apel Palang Merah Indonesia di Jakarta, Kamis (4/11/2021).
“Kita dukunglah. Apapun yang Presiden Jokowi usulkan, kita dukung secara moral,” ucap Jusuf Kalla sebagaimana dikutip dari Antara.
JK menilai, Andika layak menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI karena sudah memiliki pengalaman.
“Apalagi beliau (Perkasa) sudah pengalaman, dan kekar lagi,” ujar Kalla.
Baca Juga: Pilih Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, Jokowi Cari Aman dari Eskalasi Politik 2024
Sebelumnya, kemarin, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyerahkan surat presiden soal calon Panglima TNI ke DPR.
Seusai surpres diterima, Ketua DPR Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel mengungkap ke publik bahwa Jenderal Andika Perkasa adalah calon Panglima TNI.
Puan kemudian mengatakan, DPR segera merespons surpres tentang calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Dengan cara menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap Jenderal Andika Perkasa oleh Komisi I DPR pada 5 November 2021.
“Begitu Surpres diterima hari ini, Badan Musyawarah DPR langsung menggelar rapat dan menjadwalkan fit and proper test calon Panglima TNI besok (Kamis) sampai dengan Jumat,” kata Puan.
Baca Juga: Ternyata Ini 4 Alasan Jokowi Pilih Jenderal Andika jadi Calon Panglima TNI
Selanjutnya, kata Puan, Bamus DPR akan memutuskan hasil uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI akan dibawa ke Rapat Paripurna DPR pada 8 November 2021.
“Jadi dalam 5 hari ke depan sudah ada keputusan DPR untuk calon Panglima TNI,” kata Puan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.