JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat militer yang juga Direktur Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habib menyebut sosok calon ideal pengganti posisi Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Menurut Habib, sosok pengganti Andika Perkasa sebagai KSAD sebaiknya dari jenderal bintang tiga dari angkatan 1986 hingga 1987.
Ridlwan Habib menyebutkan di antara dua sosok tersebut, yakni Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Letjen TNI Joni Supriyanto dan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Letjen TNI Muhammad Herindra.
Alasan Ridlwan Habib menyarankan dua nama tersebut karena mereka dinilai masih memiliki masa jabatan yang panjang.
"Diharapkan nanti tahun depan tahun 2022 kita juga mempunyai kepala staf angkatan darat yang masa jabatannya panjang. Jadi kemungkinannya, ya, antara angkatan 1986, Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 86 atau 87."
"Ada beberapa nama, misalnya Akabri 86 itu Bapak Kabais Letjen Joni. Ada juga 87 itu ada Wamenhan Pak Herindra," terang Ridlwan Habib kepada KOMPAS.TV, Rabu (3/11/2021).
Baca Juga: Ini Dia Tiga Nama Calon Kuat KASAD Pengganti Jenderal TNI Andika Perkasa
Seperti diketahui, saat ini posisi atau jabatan tersebut masih kosong, selepas pengangkatan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyebut Istana Negara belum bisa bicara sosok yang tepat menjabat KSAD menggantikan Jenderal Andika.
Menurut dia, penunjukan KSAD pengganti Jenderal Andika akan dibahas di internal TNI, setelah Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi resmi dilantik.
"Belum, nanti ada saat pergantian Panglima TNI," kata Pratikno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Menanggapi keputusan tersebut, Ketua DPR RI, Puan Maharani menyebut bahwa DPR melalui Komisi I akan segera memproses surat tersebut untuk mempersiapkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
"Presiden mengusulkan satu nama calon Panglima TNI, untuk dapat persetujuan."
"Karena itu Pak Setneg, Presiden sampaikan surpres mengenai usulan calon Panglima TNI atas nama Jenderal Andika Perkasa," ujar Puan.
Baca Juga: Kasad Pimpin Sertijab Empat Pejabat TNI AD dan Laporan Korps Kenaikan Pangkat 18 Pati TNI AD
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.