JAKARTA, KOMPAS.TV - Di lingkaran Presiden Joko Widodo dipastikan ada yang terlibat dalam bisnis polymerase chain reaction (PCR).
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer pada KOMPAS TV, Kamis (4/11/2021).
“Saya nggak mau pakai kata dugaan, saya bertanggung jawab atas apa yang saya sampaikan,” tegas Immanuel.
“Kenapa kami tidak memakai kata dugaan atau indikasi, orang sudah pasti kok. Kan saya bertanggung jawab. Kalau mereka tidak suka, mereka laporkan saya bisa dipidana.”
Immanuel mengutarakan hiruk pikuk soal biaya tes PCR terjadi ketika pihaknya menggugat Instruksi Menteri No 53 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.
“Instruksi menteri ini bertentangan dengan Undang-Undang 1945 Pasal 23 ayat A yang berkaitan dengan anggaran yang bersifat memaksa itu harus melalui undang-undang,” ujarnya.
“Dan ini sudah banyak pelanggarannya.”
Baca Juga: Luhut Tegaskan Tidak Pernah Ambil Untung dari Bisnis PCR GSI, Justru Beri Bantuan
Bagi Immanuel, akan sangat berbahaya bagi Jokowi ketika di sekelilingnya mencoba mencari kesempatan atau cuan (keuntungan -red) di tengah penderitaan rakyat.
“Ini bahaya sekali,” tegas Immanuel.
Immanuel lebih lanjut juga menyoroti soal PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) yang mengklaim tidak mencari keuntungan dalam tes PCR.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.