JAKARTA, KOMPAS.TV – Perkembangan dunia digital dari waktu ke waktu berdampak pada keberagaman jenis digital transformation, salah satunya yaitu dengan keberadaan digital payment yang mulai banyak digunakan oleh masyarakat perkotaan di Indonesia.
Bank Indonesia mencatat, penggunaan uang elektronik pada Juli 2021 mencapai 25,4 triliun, meningkat 5% dari bulan Juni yang pada saat itu telah mencapai 24,1 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa transaksi non tunai mulai banyak digunakan oleh masyarakat khususnya para milenial.
Diakomodir melalui Posbloc, sebuah inovasi terbaru dari PT Pos Indonesia yang biasa disebut Pospay kini juga semakin digemari para milenial. Pospay sendiri merupakan layanan pembayaran milik Pos Indonesia yang dapat diakses melalui smartphone dengan sistem operasi Android dan iOS.
Baca Juga: Berkonsep Tempo Dulu, Pos Bloc Jakarta Jadi Tempat Nongkrong Kreatif Milenial
Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan Pospay diciptakan untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam melakukan berbagai transaksi. Pospay tidak hanya memiliki fitur transfer uang ke berbagai macam bank, namun juga memiliki fitur pembayaran biller dari berbagai macam merchant, mulai dari pembayaran listrik, air, telepon, kredit, hingga asuransi dapat dilakukan melalui aplikasi keluaran Pos Indonesia ini.
“Salah satu keunggulan Pospay yang tidak dimiliki oleh aplikasi sejenis lainnya yaitu kemampuan Pospay untuk melakukan transfer uang tanpa rekening (weselpos). Keberadaan Pospay diharapkan dapat menjadi solusi tepat bagi masyarakat memperoleh kemudahan dan kecepatan,” katanya, Rabu (3/11).
Baca Juga: Pos Bloc Jakarta, Ruang Kreatif Anak Muda Inovasi PT Pos Indonesia
Hanya butuh waktu tujuh bulan kini Pospay dapat menembus 1 Juta Pengguna, masyarakat utamanya kaum milenial yang sering memanfaatkan fasilitas Pos Bloc menjadi pelanggan Pospay.
"Dari satu juta pelanggan yang sudah percaya dengan Pospay, ke depan semoga akan semakin bertambah lagi pengguna yang memakai aplikasi ini. Aplikasi inipun juga akan terus dikembangkan dan berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik dalam memberikan solusi untuk kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan Charles Sitorus menambakan perkembangan Pospay akan menjadi super apps PT Pos dimana semua kebutuhan, khususnya milenial ke arah financial inclusion bisa dilakukan di Pospay. “Banyak sekali transaksi dan layanan produk termasuk transfer, cash in, cash out, bisa dilakukan di Pospay" imbuh Charles.
Dalam rangka memperingati 1 juta pelanggan, Pos Indonesia menggelar dialog dengan tema “Tren Keuangan Digital dan Perkembangan Pospay”.
Berlatar belakang efek Pandemi Covid-19 yang masih dirasakan hingga ini, masyarakat juga harus bisa membatasi diri dalam berinteraksi secara langsung dengan orang lain untuk mencegah penyebaran virus.
Hal ini mendorong masyarakat untuk bisa mengubah pola transaksi secara tunai ketika melakukan kegiatan jual beli. Dengan perkembangan industri 4.0 memunculkan sebuah tren baru dimana transaksi dilakukan dengan dompet elektronik yang sangat membantu pembatasan kegiatan secara fisik.
Selain itu, transaksi keuangan secara digital juga memudahkan berbagai pihak untuk melakukan transaksi belanja dan mendorong percepatan inklusi keuangan di masyarakat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.