NEW DELHI, KOMPAS.TV - Badan Kesehatan Dunia (WHO) menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 buatan India pada Rabu (3/11/2021). Izin WHO semakin menegaskan keamanan vaksin bernama Covaxin tersebut.
Sebelumnya, India telah memberikan dosis Covaxin sejak Januari 2021 kendati belum mendapat persetujuan WHO. Vaksin ini pun sudah diekspor ke beberapa negara.
Izin penggunaan darurat Covaxin membuatnya menjadi vaksin Covid-19 kedelapan yang sudah mendapat lampu hijau dari WHO.
“Daftar izin penggunaan darurat ini memperluas ketersediaan vaksin, alat medis paling efektif untuk mengakhiri pandemi,” kata asisten direktur bidang akses obat-obatan WHO, Mariangela Simao.
Covaxin diproduksi oleh Bharat Biotech, perusahaan bioteknologi yang berbasis di Hyderabad, India. Vaksin ini dikembangkan dengan kerja sama dari badan riset India.
Baca Juga: 10 Kondisi Anak Usia 6-11 Tahun yang Tidak Direkomendasikan Ikut Vaksin Covid-19
Penggunaan Covaxin sebelum uji efikasi rampung sebelumnya membuat berbagai kalangan khawatir. Bharat Biotech pun coba menepis keraguan dengan merilis hasil studi pada Juli 2021.
Menurut penelitian Bharat Biotech, vaksin ini 93 persen efektif mencegah gejala Covid-19 yang parah. Terhadap varian delta yang sangat menular, Covaxin mencatatkan efektivitas hingga 65 persen.
Sementara itu, studi WHO menyebut Covaxin 78 persen efektif mencegah gejala Covid-19 parah.
WHO sendiri akan melanjutkan penelitian Covaxin; kali ini terkait keamanannya terhadap ibu hamil.
Nilai unggul Covaxin adalah cara penyimpanannya yang lebih mudah dan murah dibanding vaksin lain. Sehingga, vaksin ini dapat terjangkau bagi negara miskin.
Penggunaan Covaxin didukung penuh oleh pemerintahan India. Perdana Menteri Narendra Modi juga diimunisasi dengan vaksin ini.
Sebelum diizinkan WHO, vaksin buatan India telah direstui dan diimpor beberapa negara, yakni Brasil, Filipina, Iran, Meksiko, Myanmar, Paraguay, Zimbabwe, dan Mauritius.
Baca Juga: Erick Thohir-Bill Gates Bahas Kerja Sama Alih Teknologi Vaksin mRNA
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.