ABU DHABI, KOMPAS.TV- Kedatangan Presiden Joko Widodo di Istana Al-Shatie, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA) disambut Putra Mahkota Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ).
Didampingi Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata PEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) berbincang dengan Presiden Jokowi penuh keakraban.
Keterangan itu disampaikan oleh Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/11/2021).
“Penyambutan berlangsung dalam suasana yang penuh keakraban,” kata Biro Pers.
Sesuai berbincang-bincang, Pangeran Mohamed bin Zayed (MBZ) mempersilakan Presiden Jokowi memasuki ruangan istana.
Tampak setelah itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk PEA Husin Bagis juga memasuki ruang pertemuan di dalam istana.
Baca Juga: Pilih Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, Jokowi Cari Aman dari Eskalasi Politik 2024
Sebelum memulai pertemuan bilateral, Presiden Jokowi dan Pangeran MBZ berfoto bersama terlebih dahulu.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Putra Mahkota Abu Dhabi didampingi oleh Sheikh Tahnoun bin Zayed Al-Nahyan (National Security Advisor), Sheikh Khalid bin Mohamed bin Zayed Al-Nahyan (Chairman of Abu Dhabi Executive Office), Sheikh Hamdan bin Mohamed Al-Nahyan, Suhail Al Mazrouei (Menteri Energi dan Infrastruktur PEA), Amb. Abdulla Al Dhaheri (Duta Besar PEA untuk RI), Waleed Al Mohaeri (Deputy Group CEO Mubadala), dan Mohammed Hassan Al Suwaidi (CEO ADQ).
Menurut rencana, Presiden Jokowi dan Putra Mahkota Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) akan membahas kerja sama perdagangan dan investasi.
Selain itu, Presiden Jokowi juga akan menghadiri pertemuan bisnis dengan beberapa tokoh dan pebisnis di PEA.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.