Jawaban Ketum PBSI soal Bonus untuk Para Atlet Piala Thomas 2020

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Indonesia, Agung Firman Sampurna, angkat bicara mengenai bonus bagi tim Indonesia di Thomas Cup 2020.

Diketahui, prestasi tinggi diraih timnas bulu tangkis Indonesia ketika menjuarai kejuaraan dunia beregu Thomas Cup 2020 di Aarhus, Denmark, pada Oktober lalu.

Indonesia mampu mengalahkan lawan-lawan sulit sebelum puncaknya menumbangkan juara bertahan, China, dengan skor 3-0 pada babak final.

Catatan ini juga menegaskan status Indonesia sebagai negara tersukses di kejuaraan dunia beregu putra itu dengan 14 gelar.

Keberhasilan tim Indonesia membawa pulang Thomas Cup 2020 pun disambut euforia masyarakat tanah air.

Pasalnya, Indonesia akhirnya memutus puasa gelar di 'Piala Dunianya Bulu Tangkis' selama 19 tahun.

Baca Juga: Raih Piala Thomas hingga Pertumbuhan Ekonomi, Ini Prestasi Dua Tahun Jokowi Menurut Fadjroel Rachman

Pertanyaan mengenai bonus yang akan didapat Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan pun mulai dipertanyakan.

Ketum PBSI, Agung Firman Sampurna, menanggapi hal ini dan mengatakan bahwa negara sudah menyiapkan bonus hadiah untuk para atlet yang yang berlaga di Piala Thomas.

"Kita sudah menyiapkan bonus hadiah untuk mereka yang bermain di Piala Thomas," kata Agung Firman, dikutip dari BolaSport, Rabu (3/11/2021).

"Cuma angkanya ini, tinggal siapa yang mengumumkan. Angkanya besar cuma waktunya masih kita cari," sambungnya.

Agung sejauh ini baru bisa mengonfirmasi bonus bagi atlet dari BNI.

"Tetapi ini sudah disiapkan. Bonus yang sudah ada dari BNI sebagai salah satu sponsor utama PBSI," ucap Firman menambahkan.

Sebagian besar anggota tim Indonesia di Thomas Cup 2020 masih bertanding dalam tur turnamen di Eropa.

Hanya Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang pulang terlebih dahulu karena mengalami cedera.

Hylo Open 2021 yang berlangsung di Saarbruecken, Jerman, pada pekan ini, menjadi turnamen terakhir yang diikuti para pemain tanah air.

Tim Indonesia tak bisa berpesta terlalu lama. Sebab, pada 16 November mereka sudah harus bertanding lagi dalam rangkaian tiga turnamen di Bali.

Indonesia Masters 2021 (16-21 November) akan menjadi pembuka festival bulu tangkis di Bali sebelum dilanjutkan Indonesia Open 2021 (23-28 November) dan BWF World Tour Finals 2021 (1-5 Desember).

Baca Juga: Penantian 19 Tahun Akhirnya Indonesia Menang Thomas 2020, Tanpa Kibaran Merah Putih!