Sri Mulyani Bertemu Jeff Bezos, Bahas Prospek Pengembangan EBT

GLASGOW, KOMPAS.TV- Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan pertemuan dengan Bos Amazon yang juga merupakan orang terkaya di dunia, Jeff Bezos. Keduanya bertemu disela KTT COP26, Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11/2021).

"Mewakili Presiden, menerima @jeffbezos Executive Chairman Amazon, membahas mengenai arah Invetasi di Indonesia di bidang renewable Energy dan manufaktur solar," tulis Sri Mulyani dalam akun instagramnya, @smindrawati, dikutip Selasa (2/11/2 21).

Sri Mulyani menjelaskan, Indonesia tengah berupaya menurunkan emisi karbon dan efek rumah kaca untuk menghindari bencana perubahan iklim. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan potensi energi baru dan terbarukan yang dimiliki Indonesia.

Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah membuka opsi kerja sama dengan perusahaan dalam dan luar negeri.

Baca Juga: Kelebihan Insentif Nakes hingga Rp50 Juta Tak Perlu Dikembalikan, tapi...

"Peranan swasta dalam negeri dan global sangat penting dalam keberhasilan upaya tersebut," ujar Sri Mulyani.

"Indonesia akan terus menyusun kebijakan pembanguan ekonomi dan perbaikan kesejahteraan rakyat namun dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan dampak perubahan iklim," ujarnya.

Jeff Bezos sendiri memiliki lembaga yang fokus pada isu perubahan iklim, yaitu Bezos Earth Fund. Lembaga itu akan memberikan dana hibah sebesar  1 miliar dollar AS atau sekitar Rp14,2 triliun (Asumsi kurs Rp14.200) sepanjang tahun 2021.

Baca Juga: British Petroleum hingga Jardine akan Investasi Rp13 T di Sektor Ekonomi Hijau RI

Dana hibah tersebut akan diberikan kepada lembaga atau pemerintah yang fokus pada upaya konservasi untuk mengurangi pemanasan global.

Bezos Earth Fund didirikan oleh Jeff Bezos pada 2020. Miliarder dunia itu berkomitmen menyumbangkan 10 miliar dollar AS atau Rp 142 triliun dari harganya, untuk memerangi perubahan iklim.